Selain virus dan bakteriofag, permukaan kamar mandi juga bisa menjadi tempat hidup bakteri dan jamur.
Tiga tahun lalu, kelompok Hartmann memulai penelitiannya terhadap topik ini, menjulukinya "Operasi Pottymouth” karena mencoba menyelidiki klaim yang sudah lama diyakini bahwa menyiram toilet akan mengirimkan kabut aerosol tinja ke sikat gigi Anda.
Klaim tersebut, menurut mereka, mungkin tidak benar. Sebaliknya, sebagian besar bakteri sikat gigi tampaknya berasal dari mulut penggunanya.
Pada tahun 2018, hasil dari Showerhead Microbiome Project menemukan hubungan antara pancuran air yang terinfeksi mikobakteri di kamar mandi Amerika dan Eropa dengan prevalensi infeksi paru-paru.
Beruntungnya, penelitian terbaru Hartmann menemukan bahwa bakteriofag yang paling sering ditemukan di lingkungan ini cenderung menargetkan mikobakteri berbahaya.
"Kami dapat membayangkan mengambil bakteriofag ini dan menggunakannya sebagai cara untuk membersihkan patogen dari sistem saluran air kita,” kata Hartmann.
"Kami ingin melihat semua fungsi yang mungkin dimiliki oleh virus-virus ini dan mencari tahu bagaimana kami dapat menggunakannya.”
Artikel ini dari DW berbahasa Inggris.
Sumber utama:
Stefanie Huttelmair, Weitao Shuai, Jack T. Sumner, Erica M. Hartmann (2024). Phage communities in household-related biofilms correlate with bacterial hosts. Frontiers in Microbiomes. https://doi.org/10.3389/frmbi.2024.1396560
Sumber tambahan:
Matthew J. Gebert et al (2018). Ecological Analyses of Mycobacteria in Showerhead Biofilms and Their Relevance to Human Health. mBio. https://doi.org/10.1128/mbio.01614-18
Ryan A. Blaustein et al (2021). Toothbrush microbiomes feature a meeting ground for human oral and environmental microbiota. Microbiome. http://dx.doi.org/10.1186/s40168-020-00983-x