Dua Serangan Mematikan Hizbullah ke Israel dalam Sehari, Kepala IDF: Sulit dan Menyakitkan
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Hizbullah Lebanon, melancarkan dua serangan mematikan ke entitas Israel dalam sehari pada Minggu (13/10/2024).
Satu di antara dampak serangan Hizbullah itu disebut Herzi Halevi, Kepala Staf Umum Pasukan Pendudukan Israel (IDF), sebagai serangan yang menyakitkan.
Berbicara pada Senin (14/10/2024), Halevi mengatakan kalau serangan Hizbullah kemarin terhadap pangkalan pelatihan militer Brigade Golani dekat Haifa yang menewaskan sedikitnya empat tentara sejauh ini adalah "sulit dan menyakitkan".
Baca juga: M Bagher Ghalibaf, Ketua Parlemen Iran yang Piloti Sendiri Pesawat ke Lebanon saat Diincar Israel
"Kami sedang berperang, dan serangan terhadap pangkalan pelatihan di garis depan merupakan hal yang sulit dan hasilnya menyakitkan," kata Halevi kepada para prajurit saat mengunjungi pangkalan pelatihan Brigade Golani yang diserang pada Minggu malam di wilayah Binyamina, sebelah selatan kota Haifa.
Hizbullah Lebanon telah mengeluarkan pernyataan menyusul serangan mematikan tersebut, yang menyebabkan sekitar 67 tentara terluka.
Militer Israel mengatakan empat tentaranya tewas dalam serangan pesawat nirawak Hizbullah di pangkalan Golani.
IDF menambahkan bahwa dua tentara terluka parah kemarin dalam pertempuran terpisah yang terjadi di Lebanon selatan dan Gaza selatan.
Tentara IDF Terbunuh Saat Menyusup
Satu serangan mematikan lainya dilakukan kelompok Hizbullah terhadap upaya infiltrasi militer Israel di Lebanon.
Hizbullah mengumumkan pada Minggu kalau para pejuangnya membunuh dan melukai tentara Israel yang berusaha menyusup ke pinggiran kota Meiss El Jabal di selatan negara itu.
Kelompok itu mengatakan bahwa setelah memantau upaya penyusupan pada Minggu malam, anggota Hizbullah menyergap unit Israel dengan roket dan tembakan senapan mesin dari jarak dekat.
Dalam pernyataan terpisah, Hizbullah mengatakan para pejuangnya menargetkan dua pertemuan tentara Israel di daerah perbatasan Khalat Warda dan pemukiman Manara di Israel utara dengan rentetan roket.
Kelompok itu juga mengatakan dalam pernyataan lain kalau mereka menargetkan pangkalan logistik Tsnobar Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki dengan serangkaian roket.
Kemudian, dilaporkan bahwa pejuang Hizbullah menargetkan perkumpulan tentara Israel di pemukiman Manara dengan rentetan roket, yang menandai serangan keempat hari itu.