News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres Amerika Serikat

Pria Bersenjata dengan Identitas Palsu Ditangkap di Dekat Acara Kampanye Donald Trump di California

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump berpidato di kampanye pemilihan umum di Coachella, California pada Sabtu (12/10/2024)

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bersenjata pistol ditangkap oleh pihak berwenang di acara kampanye Donald Trump di California pada hari Sabtu (12/10/2024).

Menurut seorang sheriff ini mungkin merupakan upaya pembunuhan ketiga terhadap mantan presiden tersebut.

Pria tersebut berusaha memasuki acara kampanye Trump dengan menggunakan surat keterangan pers palsu dan kartu VIP palsu.

Pria yang diidentifikasi sebagai penduduk Las Vegas Vem Miller ini dicegat oleh polisi ketika berada di sebuah pos pemeriksaan yang terletak di sekitar pintu masuk demonstrasi di Coachella Valley, California.

Miller saat itu menggunakan sebuah SUV hitam dan berusaha memasuki lokasi sekitar pukul 5 sore waktu setempat, dikutip dari Independent.co.uk.

Pada pemeriksaan di pos pertama, Miller lolos karena menggunakan surat keterangan pers palsu dan kartu VIP palsu.

Namun pada saat pemberhentian kedua, Sheriff Riverside County Chad Bianco mengatakan mobil yang ditumpangi oleh Miller terlihat 'berantakan' dan menggunakan plat nomor palsu.

Oleh karena itu, pihak berwenang merasa curiga dan melakukan pemeriksaan.

Saat pemeriksaan dimulai, polisi menemukan  senapan laras panjang berisi peluru, pistol, dan magasin berkapasitas tinggi, dikutip dari The Guardian.

Tidak hanya itu, di dalam mobil Miller ditemukan beberapa SIM dan paspor dengan nama yang berbeda.

Tanda pada pelat nomor Miller juga menunjukkan pria itu bagian dari anggota organisasi antipemerintah sayap kanan.

"Yang kami tahu adalah ia muncul dengan beberapa paspor dengan nama yang berbeda, kendaraan yang tidak terdaftar dengan plat nomor palsu, dan senjata api yang terisi peluru," kata sheriff tersebut dalam konferensi pers pada hari Minggu sore.

Baca juga: Melania Trump Sebut Mukjizat Suaminya Lolos dari 2 Kali Percobaan Pembunuhan

Setelah pemeriksaan dan ditemukannya pistol tersebut, Miller diamankan oleh pihak polisi.

Miller kemudian dibebaskan setelah 8 jam ditahan dengan membayar uang jaminan sebesar 5.000 USD.

Pasca dibebaskan, pria berusia 49 tahun ini mengaku dirinya cukup terkejut ketika ditangkap.

Ia membantah tuduhan di mana dirinya melakukan upaya pembunuhan terhadap Trump.

"Tuduhan ini omong kosong belaka," kata Miller.

“Saya seorang seniman, saya orang terakhir yang akan melakukan kekerasan dan menyakiti siapa pun," jelasnya.

Miller diketahui memegang gelar master dari UCLA.

Pada tahun 2022, Miller mencalonkan diri sebagai anggota dewan di Las Vegas.

Menurut Las Vegas Review Journal , Vem Miller ini mencalonkan diri sebagai seorang Republikan dan prihatin dengan masalah penipuan pemilih dan terlibat dalam gugatan hukum yang sedang berlangsung dengan mengklaim bahwa ia dan orang lain tidak diizinkan untuk mengamati penghitungan suara. 

Sementara itu, Trump sebelumnya mengalami ancaman pembunuhan selama 2 kali.

Pada bulan Juli, Trump selamat dari percobaan pembunuhan di mana peluru seorang pria bersenjata mengenai telinganya saat kampanye di Butler, Pennsylvania.

Kemudian upaya pembunuhan Trump kedua adalah ketika seorang pria lain didakwa mencoba membunuh Trump setelah agen Secret Service menemukannya bersembunyi dengan senapan di dekat lapangan golf Palm Beach milik Trump.

Insiden ini terjadi pada bulan September dan pelaku mengaku tidak bersalah.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Donald Trump

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini