TRIBUNNEWS.COM - Ibu kota Malaysia, Kua Lumpur, dilanda banjir hebat yang menyebabkan kekacauan lalu lintas dan memicu genangan di mana-mana.
Banjir besar di Kuala Lumpur ini juga menyebabkan Parlemen Malaysia menunda sidang mereka karena akses menuju gedung Parlemen dikepung banjir.
Malay Mail hari ini melaporkan, 13 wilayah di pusat kota Kuala Lumpur dan sekitarnya terkena dampak banjir menyusul hujan lebat yang mulai sekitar pukul 8.30 pagi.
Pusat Informasi Lalu Lintas dan Pengendalian Lampu Lalu Lintas (KLCCC) Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL) membagikan kabar terbaru ini melalui media sosial hari ini.
Daerah yang mengalami banjir bandang antara lain Jalan Pudu, Salak Selatan, Jalan Kuching, Jalan Pantai Baru, Jalan Genting Klang, dan Jalan Tuanku Abdul Halim.
Kejadian serupa juga terjadi di Jalan Gombak, Jalan Damansara, Jalan Manjalara, Jalan Maharajalela, Jalan Wangsa Maju, dan Jalan Tol Sultan Iskandar menuju Jalan Tun Razak.
Menurut Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pandan Indah, permukaan air sungai di Ukay Perdana sudah meluap hingga hingga ke pemukiman warga.
“Banjir saat ini melibatkan sepuluh kendaraan yang terendam air. Ketinggian air diperkirakan sekitar satu kaki dan tidak menimbulkan korban jiwa,” kata mereka dalam rilisnya.
Otoritas meteorologi telah memperingatkan akan adanya lebih banyak banjir yang dapat menyelimuti Kuala Lumpur dan hujan lebat di malam hari
Banjir di bagian utara Malaysia mencapai atap rumah di beberapa tempat pada hari Senin, sementara hujan deras juga menyebabkan kekacauan lalu lintas dan kereta api di seluruh Kuala Lumpur dan menunda pelaksanaan parlemen karena anggota parlemen kesulitan melakukan perjalanan melalui jalan yang tergenang air.
Kondisi iklim ekstrem telah melanda Malaysia tahun ini karena peristiwa cuaca El Niño yang mengakibatkan kekeringan pada awal tahun ini diikuti oleh La Niña, yang membawa curah hujan lebih tinggi dari biasanya menjelang musim banjir tahunan.
Departemen meteorologi pada hari Selasa memperingatkan akan lebih banyak banjir yang dapat menyelimuti Kuala Lumpur dan hujan lebat di malam hari.
“Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap badai petir sekitar siang dan sore hari karena akan menyebabkan angin kencang, banjir bandang, dan mempengaruhi struktur yang lemah,” kata departemen tersebut.