Hal ini terlihat dalam kebijakan mereka pada bulan Juni lalu yang mendukung gugatan yang diajukan oleh Afrika Selatan terhadap Israel.
Tak sendirian, Kuba juga menggandeng negara-negara di kepulauan Karibia lainnya untuk menggugat aksi Israel di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ) terkait kampanye militer di Gaza.
Seperti yang diketahui sebelumnya, serangan pada 7 Oktober 2023 lalu di perbatasan Israel memicu perang di Gaza.
Serangan dari militan Hamas tersebut mengakibatkan kematian 1.206 orang menurut angka resmi yang dihimpun AFP.
Sebagian besar korban adalah warga sipil termasuk sandera yang tewas saat ditahan.
Dari 251 orang yang diambil sebagai sandera pada hari itu, 97 masih ditahan di dalam Jalur Gaza, termasuk 34 yang menurut militer Israel sudah meninggal.
Sementara itu, kampanye militer balasan Israel di Gaza telah menewaskan 42.289 orang.
Sebagian besar korban adalah warga sipil, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikelola Hamas.
PBB sendiri juga telah menyebut angka yang dibagikan Kementerian Kesehatan di Gaza tersebut sebagai data yang dapat diandalkan.
(Tribunnews.com/Bobby)