News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Video Hizbullah untuk Israel: Kami Akan Ubah Haifa seperti Kiryat Shmona dan Metulla

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hizbullah mengancam Israel dengan menerbitkan video baru berjudul Kami akan menjadikan Haifa seperti Kiryat Shmona dan Metulla pada Rabu (16/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Media militer Hizbullah menerbitkan video baru berjudul "Kami akan menjadikan Haifa seperti Kiryat Shmona dan Metulla" pada Rabu (16/10/2024).

Dalam video tersebut, Hizbullah menunjukkan sebagian kemampuan dan kesiapannya dalam peluncuran rudal ke kota Haifa di Israel utara, Palestina yang diduduki.

Video itu awalnya menunjukkan kota Haifa dan sebagian besar kota tersebut berada dalam jangkauan rudal, dengan asap mengepul dari sana.

Adegan tersebut diikuti dengan gambar ratusan rudal yang menghujani entitas pendudukan Israel dan pejuang Hizbullah lewat di bawahnya.

Para pejuang Hizbullah muncul dengan sepeda motor gunung, lalu membuka pintu gudang.

Kemudian, kalimat yang dirancang muncul dalam bahasa Ibrani dan Arab, "Lihat ke utara".

Video tersebut menunjukkan rekaman yang mendokumentasikan kendaraan militer dan rudal di fasilitas seperti yang pernah dipublikasikan oleh Hizbullah dalam video “Imad 4".

Kemudian, pejuang Hizbullah mengeluarkan peluncur dan menembakkan roket secara besar-besaran saat pejuang lainnya berbaris ke arah di mana rudal tersebut diarahkan, seperti diberitakan Al Mayadeen.

Hizbullah menutup video tersebut dengan kalimat, “Kami akan membuat Haifa seperti Kiryat Shmona dan Metulla.”

Kiryat Shmona dan Metulla adalah dua wilayah di perbatasan utara Israel yang menjadi sasaran serangan Hizbullah sejak 8 Oktober 2023.

Sebelumnya, media militer menerbitkan video yang menargetkan pinggiran kota Tel Aviv dengan rudal Qader 2.

Baca juga: Sebut Zionis Ingin Kuasai Wilayah Arab, Hizbullah: Tanpa AS, Israel Tak Bisa Apa-Apa

Video tersebut menunjukkan peluncuran dua rudal, dan juga menunjukkan, melalui kamera para pemukim, proses penargetan dan para pemukim Israel yang berlari menghindari serangan Hizbullah.

Pada Senin (14/10/2024), Hizbullah menayangkan klip video berjudul “Kemampuan Kami Baik”, di mana beberapa drone muncul dan para pejuang Hizbullah mempersiapkannya untuk diluncurkan.

Kemudian, Hizbullah memperingatkan Israel bahwa pejuang Hizbullah akan menjadikan Haifa dan non-Haifa, dalam kaitannya dengan rudal dan drone perlawanan, setara dengan Kiryat Shmona, Metulla, dan pemukiman perbatasan lainnya.

Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah mendukung perlawanan Palestina, Hamas, dan terlibat pertempuran dengan Israel di perbatasan Lebanon selatan dan Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki.

Hizbullah bersumpah akan berhenti menyerang Israel jika Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Selain Jalur Gaza, Israel memperluas serangannya ke Lebanon selatan sejak Senin (23/9/2024) dengan dalih menargetkan Hizbullah.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Saat ini, Israel yang didukung Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa, masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 42.344 jiwa dan 99.013 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Selasa (15/10/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini