TRIBUNNEWS.COM - Melalui unggahan Telegram, kelompok bersenjata Muslim Syiah yang berpengaruh di Lebanon, Hizbullah melanjutkan serangannya semalam.
Dikutip dari Al Jazeera, Hizbullah mengakui telah menembakkan sejumlah roket ke Kiryat Shmona, Israel.
Media Israel mengonfirmasi serangan Hizbullah.
Dikatakan ada sekitar 10 roket terlihat ditembakkan ke arah kota itu.
Hizbullah juga mengatakan, para pejuangnya menargetkan tank Israel di Dataran Tinggi Labbouneh dengan rudal antitank.
Awak yang mengoperasikan tank ada yang tewas dan terluka.
Pertempuran sengit antara Hizbullah dan tentara Israel terus berlanjut, sementara Israel terus melancarkan serangan darat di Lebanon selatan.
Hizbullah serang tentara Israel di Khallet Warde
Di tempat terpisah, Hizbullah mengatakan, telah menyerang sekelompok tentara Israel di daerah Khallet Warde.
Wilayah ini berada di seberang desa Aita al-Shaab di Lebanon.
Dikutip dari Al Jazeera, Khallet Warde telah berulang kali diserang bom oleh tentara Israel selama konflik tak berkesudahan ini.
Baca juga: Netanyahu Grebek Markas Bawah Tanah Hizbullah, Klaim Temukan Tumpukan Senjata Canggih Buatan Rusia
Dalam unggahannya di saluran Telegram, Hizbullah mengakui kalau pihaknya menargetkan "sekumpulan tentara musuh Israel" dengan sebuah roket.
Lebanon mengatakan 27 orang tewas dalam serangan Israel dalam 24 jam
Israel terus maju dengan kampanye pengeboman yang besar dan membabi buta.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan, serangan Israel di seluruh negeri telah menewaskan 27 orang dan melukai 185 orang dalam 24 jam terakhir.
Kementerian mengatakan 2.377 orang telah tewas dan 11.109 orang terluka sejak putaran pertempuran antara Hizbullah dan Israel dimulai tahun lalu.