News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Prancis Larang Perusahaan Israel Ikut Pameran Senjata Angkatan Laut

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan). --- Macron melarang perusahaan Israel memamerkan senjata di pameran Euronaval 2024 di Paris, Prancis pada November mendatang.

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintahan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, membatasi partisipasi perusahaan Israel dalam pameran Euronaval 2024 yang akan diadakan di Kota Paris antara tanggal 4 dan 7 November 2024.

Euronaval, perusahaan yang menyelenggarakan pameran, mengonfirmasi permintaan pemerintah Prancis untuk membatasi setidaknya tujuh perusahaan Israel.

“Pemerintah Prancis memberitahukan bahwa delegasi Israel tidak diizinkan untuk menampilkan platform atau peralatan di pameran tersebut," kata pihak Euronaval dalam pernyataannya, Rabu (16/10/2024).

Larangan ini terjadi setelah kegagalan upaya Prancis untuk mencapai gencatan senjata dengan Hamas dalam agresi Israel di Jalur Gaza dan setelah Israel mengintensifkan serangan udara di Lebanon, menurut laporan Agence France-Presse (AFP).

Dalam pernyataannya, Euronaval mengatakan akan menerima sekitar 500 perusahaan dan 22.000 pengunjung selama pameran berlangsung.

"Euronaval bersiap menerima setiap perusahaan dan pengunjung dalam rangka menghormati arahan internasional dan pemerintah," katanya.

Pameran Euronaval dianggap sebagai pameran paling terkemukan di bidang persenjataan angkatan laut di dunia.

Salah satu perusahaan militer Israel, "Masvenot Yisrael", dijadwalkan untuk berpartisipasi di pameran itu dan berencana mendirikan paviliun besar di atas lahan seluas puluhan meter untuk memamerkan produknya, termasuk kapal "Reshef 80" dan kapal "Mini Shaldag", menurut laporan Israel Calcalist.

Pihak Masvenot Yisrael mengatakan akan mengajukan banding atas keputusan pemerintah Prancis melalui jalur hukum.

Menhan Israel: Memalukan bagi Prancis

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengomentari kebijakan pemerintah Prancis tentang pembatasan partisipasi perusahaan militer Israel di pameran Euronaval 2024.

Baca juga: Prancis Tolak Seruan Israel agar Pasukan PBB Ditarik dari Lebanon

“Ini memalukan bagi Paris karena pameran Euronaval yang didedikasikan untuk pertahanan maritim tidak akan menampung paviliun atau peralatan Israel selama sesi bulan depan atas permintaan pemerintah Prancis," kata Yoav Gallant melalui media sosial X, Rabu.

"Prancis mengadopsi dan terus-menerus menerapkan kebijakan yang bermusuhan terhadap orang-orang Yahudi," lanjutnya.

Ia juga menuduh Emmanuel Macron ingin menetapkan embargo senjata setelah Presiden Prancis itu menyerukan kepada rekan Eropanya untuk menghentikan ekspor senjata yang digunakan oleh Israel di Jalur Gaza dan Lebanon.

Ini adalah kedua kalinya pada tahun ini Perancis melarang perusahaan-perusahaan Israel berpartisipasi dalam pameran pertahanan besar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini