Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono melangsungkan pertemuan bilateral dengan Sekjen Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hussein Al Sheikh, di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus 2024, Kazan, Rusia pada Rabu (23/10/2024).
Dalam pertemuan itu, Sugiono membicarakan penegasan atas komitmen Indonesia membela perjuangan kemerdekaan Palestina.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebut akan terus membawa isu Palestina tetap berada di garis paling depan dalam diplomasi Indonesia.
Komitmen ini lanjutnya, sesuai dengan pidato perdana Prabowo Subianto usai dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober kemarin.
“Saya akan memastikan bahwa isu Palestina selalu berada di garis depan diplomasi Indonesia, dan kami akan terus berdiri tegak bersama rakyat Palestina,” kata Sugiono.
“Dukungan kepada Palestina ini juga disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto saat pelantikannya sebagai Presiden RI,” ucapnya.
Baca juga: 1.500 Pasukan Khusus Korut Sudah Ada di Timur Jauh Rusia, Rengekan Ukraina Makin Kencang ke NATO
Ada tiga poin yang disampaikan Sugiono dalam pertemuan bilateral tersebut. Pertama, memastikan dukungan politik bagi Palestina termasuk terciptanya gencatan senjata permanen dan perdamaian lewat solusi dua negara.
Sugiono juga menegaskan kembali komitmen Indonesia memberi bantuan kemanusiaan kepada Palestina baik secara politik, maupun lewat badan yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seperti ILO dan UNRWA.
Kemudian, Sugiono menyatakan pentingnya upaya kolektif dalam mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah. Ia menyebut pertemuan KTT BRICS ini perlu dimanfaatkan guna menguatkan kolaborasi untuk terus mengupayakan perdamaian di Palestina.