News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Reaksi Faksi Perlawanan Palestina usai Israel Bunuh Senior Hizbullah Hashem Safieddine

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, menyampaikan pernyataan di Kota Gaza pada tanggal 8 Juli 2015.

TRIBUNNEWS.COM - Faksi-faksi perlawanan Palestina berduka atas kematian Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, Hashem Safieddine, akibat serangan Israel yang menargetkan markasnya di pinggiran Beirut, Lebanon pada 3 Oktober lalu.

Hashem Safieddine menjadi incaran Israel setelah mereka membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, melalui serangan udara di pinggiran Beirut pada Jumat (27/9/2024).

Hashem Safieddine, yang merupakan sepupu Hassan Nasrallah, disebut-sebut sebagai orang yang mungkin akan menggantikannya sebagai Sekretaris Jenderal Hizbullah.

Sebelumnya pada Selasa (22/10/2024) malam, kepala staf tentara Israel (IDF), Herzi Halevy, mengumumkan tentara Israel berhasil membunuh Hashem Safieddine dan 23 lainnya melalui serangan udara sekitar tiga minggu lalu.

“Kami telah melikuidasi (Sekretaris Jenderal Hizbullah) Hassan Nasrallah, mereka yang akan menggantikannya, dan mayoritas pemimpin Hizbullah," kata Kepala IDF, Herzi Halevy, Selasa (22/10/2024).

IDF mengklaim Hashem Safieddine berada di markas bawah tanah saat menjadi sasaran serangan Israel di kawasan Al-Marija, seperti diberitakan Channel12 Israel.

Hamas - Brigade Al Qassam

Sayap militer gerakan Hamas, Brigade Al-Qassam, mengucapkan belasungkawa dalam sebuah pernyataan.

“Dengan tanda kebanggaan, kebanggaan dan keyakinan tertinggi pada kemenangan dekat Tuhan, Brigade Syahid Izz al-Din al-Qassam berduka atas kematian pemimpin senior perlawanan Islam di Lebanon, pemimpin jihad besar Hashem Safieddine, kepala Dewan Eksekutif Partai Tuhan,” kata mereka.

Jihad Islam

Sementara itu, gerakan Jihad Islam (PIJ) menekankan kematian Hashem Safieddine tidak akan menghentikan gerakan perlawanan.

"Perlawanan Islam di Lebanon sulit dipatahkan, dan mereka akan terus menghadapi musuh sampai kemenangan tercapai," kata PIJ dalam pernyataannya.

Baca juga: Hizbullah: Hashem Safieddine Terbunuh oleh Serangan Israel, Jenazahnya Ditemukan bersama 23 Lainnya

Gerakan Mujahidin Palestina

Gerakan Mujahidin Palestina, sebuah gerakan perlawanan pembebasan, mengucapkan belasungkawa dan mengirim doa untuk Hizbullah dan rakyat Lebanon.

"Kami berduka atas martir, pemimpin jihad besar, Tuan Hashem Safieddine, dan menyampaikan belasungkawa dan berkah dari saudara-saudara di Hizbullah, rakyat Lebanon, bangsa, dan semua pendukung perlawanan di dunia, menghargai pengorbanan besar yang dilakukan oleh mujahidin Hizbullah dan kepemimpinannya," kata Gerakan Mujahidin Palestina.

Komite Perlawanan

Faksi perlawanan "Komite Perlawanan" juga berduka atas kematian Hashem Safieddine.

"Perlawanan dan partai seperti Hizbullah yang para pemimpinnya syahid tidak melemah, melainkan semakin menguat dan tekadnya semakin kuat untuk melanjutkan jalur dan tujuannya,” kata faksi tersebut.

Front Populer untuk Pembebasan Palestina - Brigade Martir Abu Ali Mustafa

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini