Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menyatakan serangan yang dilancarkan Israel diklaim tepat ke target militer di Iran.
Hagaru juga telah mengkonfirmasi bahwa serangan pembalasan Israel terhadap Iran telah selesai.
“Kami melakukan serangan yang ditargetkan dan tepat terhadap target militer di Iran dan menggagalkan ancaman langsung terhadap Negara Israel," ujar Hagari dikutip dari Aljazeera, Sabtu (26/10/2024).
Baca juga: Serangan ke Iran Usai, Israel Beri Peringatan Keras: Semua yang Ancam Israel Akan Bayar Harga Mahal
Hagari memperingatkan pemerintah Iran bahwa Israel siap untuk menyerang target-target lebih lanjut di negara itu jika diperlukan.
“Kami akan tahu bagaimana memilih target tambahan, dan menyerang mereka jika diperlukan. Ini adalah pesan yang jelas, siapapun yang mengancam Israel, akan membayar harga yang mahal," katanya.
Selain itu, Hagari mengatakan bahwa tidak ada perubahan segera pada instruksi untuk publik setelah berakhirnya serangan pembalasan terhadap Iran.
“Kami sedang melakukan penilaian situasi secara terus menerus, dan pada tahap ini, tidak ada perubahan pada pedoman Komando Front Depan," katanya dikutip dari CNN.
Hagari mengatakan bahwa militer Israel berada pada “kesiapan puncak, baik secara ofensif maupun defensif.”
Militer Israel terkadang merevisi instruksi-instruksi tentang pertemuan dan pergerakan di tengah-tengah masalah keamanan.
Dalam sebuah pesan video yang dibagikan sebelumnya oleh militer Israel, Hagari memperingatkan bahwa jika Iran meluncurkan “babak baru eskalasi,” mereka “akan berkewajiban untuk merespons.”