Video dan postingan beredar daring saat orang-orang mencoba mencari tahu apa yang sedang terjadi.
"Bukannya hal itu tidak terduga, tetapi tetap saja hal itu membuat stres," kata Ali, 32 tahun, dari Teheran bagian barat, kepada Al Jazeera.
Semua orang keluar dan beraktivitas seperti biasa pada Sabtu pagi, yang merupakan hari pertama dalam seminggu kerja di Iran.
Bagaimana tanggapan Iran?
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pihaknya menganggap serangan itu sebagai "pelanggaran terang-terangan"terhadap hukum internasional dan Piagam PBB.
Ditambahkannya bahwa Iran "berhak dan berkewajiban untuk mempertahankan diri terhadap tindakan agresif eksternal"
"Iran menekankan penggunaan semua kemampuan rakyat Iran untuk menjaga keamanan dan kepentingan vitalnya.
"Selain itu, ia menegaskan kembali tanggung jawabnya terhadap perdamaian dan keamanan regional, sekaligus mengingatkan semua negara di kawasan tersebut tentang tugas individu dan kolektif mereka untuk melindungi perdamaian dan stabilitas regional," kata pernyataan itu.
Akankah Iran membalas Israel?
Para analis mengatakan kerusakan yang mungkin terbatas dari serangan hari Sabtu memberi Iran "penyangkalan yang masuk akal" dan ruang untuk tidak membalas, menurut Nour Odeh dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Amman.
Beberapa pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya telah mengatakan kepada media Israel bahwa hal ini dimaksudkan untuk memungkinkan situasi dapat dikendalikan di masa mendatang, kata Mohammed Jamjoom dari Al Jazeera yang melaporkan dari Amman.
Analis militer dan politik Elijah Magnier mengatakan pembunuhan dua perwira Iran akan mendorong Iran untuk membalas.
Meskipun Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pihaknya berhak untuk menanggapi, waktu dan sifat serangan potensial masih belum jelas.
Israel telah memperingatkan bahwa jika Iran membalas, maka mereka akan "diwajibkan untuk merespons" lagi dan memiliki target tambahan yang dapat diserang.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)