TRIBUNNEWS.COM - Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan dua roket ke arah pertemuan tentara Israel, di antara pemukiman Manara dan Margaliot, di Israel utara.
Serangan itu terjadi setelah sehari sebelumnya Hizbullah mengklaim 29 serangan roket dan pesawat tak berawak terhadap posisi Israel, Al Jazeera melaporkan.
Belum ada komentar langsung dari militer Israel.
Kelompok induk kelompok bersenjata yang didukung Iran mengatakan pihaknya bertindak sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Gaza dan juga rakyat Lebanon.
Mereka juga mengklaim tiga serangan terhadap Israel pada Minggu (27/10/2024).
Di hari yang sama, pasukan Israel menewaskan sedikitnya 53 orang di Gaza dan 21 orang di Lebanon.
Serangan Israel di Sidon, Lebanon
Kementerian Kesehatan Lebanon mengungkapkan delapan orang tewas dan 25 orang terluka dalam serangan Israel di kota pesisir Sidon di Lebanon selatan.
Serangan itu menargetkan sebuah bangunan perumahan.
Tidak ada peringatan apa pun yang dikeluarkan sebelum serangan.
Petugas penyelamat dikerahkan untuk mencari korban selamat yang kemungkinan tertimbun bangunan runtuh.
Baca juga: Tanda Darurat SOS Dikirim Staf Rumah Sakit Gaza, PBB Sambat
Situasi di Tepi Barat yang diduduki
Tentara Israel menembakkan gas air mata selama penggerebekan di kamp pengungsi Arroub yang dioperasikan UNRWA di Tepi Barat yang diduduki malam ini.
"Gas air mata menyebabkan beberapa orang tersedak," kantor beritaWafa melaporkan.
Di Jenin, tentara Israel menyerbu beberapa toko dan menahan pemuda di Jalan Nazareth, Wafa menambahkan.
Para tentara juga dikawal oleh buldoser militer, kata Wafa.
Rekan-rekan kami di Al Jazeera Arabic juga melaporkan bahwa pasukan Israel telah menyerbu kota Jericho, kota Jifna, dekat Ramallah, dan kota Salfit.
Situasi di al-Mawasi, Gaza
Serangan pesawat tak berawak Israel telah menewaskan sedikitnya satu warga Palestina dan melukai beberapa lainnya di daerah al-Mawasi, dekat Rafah di selatan Jalur Gaza, kantor berita Wafa melaporkan.
Pasukan Israel juga meledakkan rumah-rumah di timur laut kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah, Wafa melaporkan.
Serangan terbaru ini terjadi setelah sedikitnya 53 orang tewas akibat serangan Israel di Gaza pada hari Minggu (27/10/2024), termasuk sedikitnya 46 orang di wilayah utara tempat pengepungan militer Israel masih berlanjut.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)