TRIBUNNEWS.COM - Pengibaran bendera Tiongkok di sebuah festival di negara bagian Perak, Malaysia, pada Kamis, 26 Oktober 2024 memicu kemarahan rakyat Malaysia. Mereka menggelar aksi unjuk rasa mengecam pengibaran bendera China tersebut.
Perselisihan bendera Tiongkok tersebut kini memunculkan kembali kekhawatiran akan pengaruh asing di kalangan masyarakat Malaysia.
Akhir pekan kemarin, ratusan orang berkumpul Kota Teluk Intan, Negara Bagian Perak, untuk mengibarkan bendera Malaysia sebagai bentuk pembalasan sekaligus untuk menunjukkan semangat nasionalisme Malaysia.
Aksi unjuk rasa tersebut memicu peringatan keras dari polisi setempat dan semakin meningkatkan ketegangan.
Insiden pengibaran bendera nasional merah Tiongkok terjadi pada hari Kamis di Festival Budaya Guan Gong Internasional di Teluk Intan yang dikibarkan oleh peserta dari Tiongkok.
Ketika video pengibaran bendera menjadi viral, protes meluas di media sosial.
Warga kota Perak yang berpenduduk 170.000 orang saat ini mayoritas penduduknya adalah warga Tionghoa.
Para netizen Malaysia merasa festival tersebut “terasa seperti Shanghai.” Sejumlah sindiran dan kecaman terlontar di media sosial yang intinya bernada kekhawatiran terhadap pengaruh Tiongkok di Malaysia.
Menanggapi ketegangan tersebut, Asosiasi Kebudayaan Guan Gong Malaysia telah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Malaysia.
Baca juga: Indonesia Perlu Perkuat Pertahanan Antisipasi China yang Makin Agresif di Natuna
Ketua Asosiasi Kebudayaan Guan Gong Malaysia, Soon Boon Hua, seperti dikutip Bernama mengatakan, tindakan pengibaran bendera negara lain tidak pernah direncanakan dalam rencana perjalanan yang sudah disiapkan oleh pihak penyelenggara.
“Sebagai pihak yang menyelenggarakan acara tersebut, kami ingin meminta maaf atas kejadian tersebut dan akan melihat semua aspek yang perlu ditingkatkan untuk memastikan keberhasilan program (di masa depan),” katanya dalam sebuah postingan di Facebook.
Baca juga: Laut China Selatan Makin Memanas Pasca Tabrakan Kapal Penjaga Pantai Filipina dan Tiongkok
Soon menjelaskan, perayaan Festival Budaya Guan Gong Internasional telah menjadi acara tahunan yang dirayakan selama bertahun-tahun dan telah diselenggarakan di beberapa negara bagian mulai dari Johor hingga Penang, dengan Perak menjadi salah satu negara bagian yang terlibat.
Ia menambahkan, dalam setiap perayaan di berbagai negara bagian, penyelenggara selalu mengibarkan bendera Malaysia, Jalur Gemilang, sebagai simbol patriotisme, tidak terkecuali parade di Teluk Intan, Perak.