Proksi Iran Mengganas, 30 Serangan Hizbullah Hantam Israel, Pangkalan AS di Ladang Al-Omar Kena Drone

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok-kelompok perlawanan yang terafiliasi Iran di Timur Tengah dilaporkan melakukan serangan terpadu terhadap Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat (AS), Senin (28/10/2024).

Serangan terpadu kelompok yang dikenal sebagai Poros Perlawanan ini disebut makin intensif menyasar entitas Israel dan AS pasca-serangan militer Israel (IDF) ke Iran pada Sabtu (26/10/2024) kemarin.

Baca juga: Lagi, Hizbullah Sergap Tentara Israel dari Jarak Dekat, Pasukan IDF Rontok di Kfar Kila

Dalam pernyataan terbaru, Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon mengatakan kalau para petempur mereka melakukan 30 operasi berbeda pada Senin melawan Israel di wilayah pendudukan zionis.

Hizbullah mengatakan operasi pada hari Senin menargetkan permukiman, posisi militer, pesawat, pangkalan dan pertemuan tentara di utara Palestina yang diduduki dan di Lebanon selatan.

Operasi-operasi ini dilakukan dengan menggunakan roket, drone, mortir dan artileri dan menargetkan posisi tentara Israel di garis kontak dan kedalaman musuh, kata pernyataan Hizbullah.

Media Israel melaporkan kalau lebih dari 150 roket ditembakkan dari Lebanon menuju wilayah pendudukan pada hari sebelumnya.

Roket tersebut menyebabkan kebakaran yang meluas di beberapa wilayah, termasuk pemukiman Yahudi di Kiryat Shmona, wilayah utara pendudukan Israel.

Serangan roket besar juga menghantam Galilea Barat, menurut media lokal.

Al Mayadeen melaporkan pada Senin bahwa 40 ledakan terdengar di berbagai pemukiman Yahudi Israel dan pangkalan militer IDF.

Media Lebanon menekankan bahwa Hizbullah menargetkan wilayah di Nahariyya dan Galilea Barat dengan lebih dari 30 roket berkemampuan ledakan tinggi.

Media Zionis melaporkan bahwa serangan Hizbullah memicu perintah evakuasi terhadap pemukim Yahudi di daerah yang disebutkan.

Hizbullah Lebanon tidak tinggal diam menghadapi agresi Israel.

Gerakan perlawanan itu berulang kali menyatakan bahwa operasinya adalah untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza dan untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial Lebanon.

Pangkalan AS di Suriah Dihantam Drone

Serangan juga dialami pasukan AS yang ditempatkan di Suriah.

Suara beberapa ledakan dilaporkan terdengar di pangkalan AS di ladang minyak Al-Omar pada Senin.

Sumber-sumber lokal di Suriah melaporkan kalau asap tebal terlihat di atas pangkalan militer Amerika di ladang minyak Al-Omar setelah serangan tersebut.

Menurut laporan, pesawat tanpa awak digunakan dalam operasi ini dan mereka langsung menyerang sasaran.

Diduga, milisi perlawanan Suriah yang juga proksi Iran berada di balik serangan ini.

Al-Omar adalah ladang minyak terbesar di Suriah, yang saat ini diduduki oleh AS.

Pemerintah Suriah telah berulang kali mengajukan keluhan kepada PBB tentang keberadaan pasukan AS di wilayah timur dan timur laut negara tersebut.

Pemerintah di Damaskus mengatakan pasukan Amerika menjarah minyak Suriah.

Ledakan lain terdengar pada Minggu malam dari dalam pangkalan Al Tanf yang menampung pasukan pendudukan AS.

(Oln/MNA/*)