News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Minta Iran Jangan Balas Serangan, IDF: Kalau Nekat, Kami Serang Target yang Sebelumnya Dibiarkan

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi berbicara kepada awak udara dan darat di Pangkalan Udara Ramon di Israel selatan, 29 Oktober 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letnan Jenderal Herzi Halevi, kembali memperingatkan Iran untuk tidak melakukan balasan lebih lanjut setelah Israel melakukan serangan terarah pada Sabtu lalu (26/10/2024).

Berbicara kepada kru udara di Pangkalan Udara Ramon di selatan Israel, Halevi mengatakan bahwa Iran bakal melakukan kesalahan fatal bila mereka kembali melakukan serangan balasan.

“Tolong jangan melakukan kesalahan dan meluncurkan serangan rudal lagi ke Israel," ungkap Herzi seperti yang dikutip dari Times of Israel.

"Kami tahu bagaimana cara mencapai Iran sekali lagi dengan kemampuan yang belum kami gunakan." sambungnya.

Jika Iran menyerang lagi, Herzi memperingatkan bahwa Israel akan melakukan serangan di lokasi yang sebelumnya dibiarkan atau dilarang untuk diserang oleh sejumlah pihak terutama yang tidak direkomendasikan Amerika Serikat (AS).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden AS, Joe Biden sempat melarang Israel untuk melakukan serangan rudal ke fasilitas nuklir dan sektor minyak bumi milik Iran.

Karena peringatan dari Halevi tersebut, Israel tampak mengisyaratkan untuk menyasar fasilitas tersebut bila Iran kembali melakukan serangan balasan

"Bila Iran membalas lagi, Kali ini kami siap menghantam lebih keras ke tempat-tempat yang di serangan sebelumnya kami biarkan.” sambungnya.

Pada pidatonya di Pangkalan Udara Ramon tersebut, Herzi juga memberikan alasan kenapa  Israel menahan diri saat menyerang Iran pada akhir pekan lalu.

Herzi mengaku IDF tak mau jor-joran karena mereka membuka opsi untuk kembali melakukan serangan kembali ke Iran.

“Kami yakin peristiwa ini (Tensi iran dan Israel) belum terselesaikan , kami masih di tengah-tengahnya,” pungkas Herzi.

Baca juga: Warga Iran Ingin Trump Menang Pemilu AS, Mengapa?

Sementara itu, kubu Iran sepertinya tidak mau terlalu ambil pusing atas serangan Israel pada akhir pekan lalu.

Pada hari Minggu (27/10/2024), Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei meminta semua pihak di negaranya menanggapi serangan Israel tersebut dengan respons di "tengah-tengah" saja.

“Serangan Israel tidak boleh dibesar-besarkan atau pun diremehkan.” terang Ali Khamenei.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini