News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Takut Kena Jebakan, Puluhan Tentara Israel Batalyon 5 Dipenjara Militer Karena Menolak Misi di Gaza

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Israel (IDF) dari unit infanteri divisi cadangan dalam agresi militer mereka di Jalur Gaza.

Takut Kena Jebakan, Puluhan Tentara Israel Batalyon 5 Dipenjara Militer Karena Menolak Misi ke Gaza

TRIBUNNEWS.COM - Puluhan prajurit cadangan Israel (IDF) dari Batalyon 5 dilaporkan dijatuhi hukuman penjara militer karena menolak perintah.

Perintah yang mereka tolak adalah memasuki sebuah gedung di pinggiran Gaza tanpa dukungan udara atau K-9.

Kesepuluh tentara Israel yang dihukum penjara militer itu menolak perintah tersebut khawatir gedung tersebut mungkin dipasangi jebakan.

Baca juga: Media Israel: Segera Terjadi Kekurangan Besar-besaran Tentara Cadangan IDF dalam 10 Hari ke Depan

Menurut sumber yang dikutip oleh media berbahasa Ibrani, Walla, para prajurit IDF tersebut ragu-ragu untuk melaksanakan tugas tersebut karena masalah keselamatan.

"Kurangnya dukungan dilaporkan karena keterbatasan sumber daya," kata laporan tersebut.

Sumber daya yang dimaksud adalah personel maupun peralatan tempur dan militer. 

Juru bicara militer Pendudukan Israel mengonfirmasi bahwa penyelidikan atas insiden tersebut sedang berlangsung di bawah komandan divisi.

Baca juga:  Pasukan Israel Mundur dari Kota-Kota di Lebanon Selatan, Agresi Darat IDF Selesai, Hizbullah Menang?

Pasukan IDF dari divisi infanteri berjalan dengan perlindungan tank saat menyisir wilayah untuk memasuki Rafah, Gaza Selatan. (khaberni/HO)

Penyebab IDF Menolak Kembali Bertugas

Fenomena desersi dan penolakan tugas di kalangan tentara IDF bukanlah persitiwa baru.

Pada Juni silam, sejumlah media Israel mengatakan puluhan tentara cadangan Israel yang telah kembali dari dinasnya menolak untuk kembali ke Jalur Gaza.

Mereka trauma karena mengingat apa yang mereka lalui dan pengalaman itu sudah cukup bagi mereka untuk mengambil keputusan tersebut.

Selain itu, mereka memilih mendapatkan hukuman atas penolakan tersebut daripada harus kembali menjalankan dinas militer ke Jalur Gaza.

"Puluhan tentara cadangan menyatakan bahwa mereka tidak akan kembali bertugas militer di Gaza, meski mereka dikenakan hukuman," lapor surat kabar Israel, Calcalist, Selasa (25/6/2024).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini