TRIBUNNEWS.COM - Donald Trump menyampaikan pidato kemenangan saat jumlah suara elektoral yang diraihnya hampir pasti membawanya kembali ke Gedung Putih.
Mengutip AP News, Donald Trump telah meraih 267 suara elektoral, hanya kurang 3 suara lagi untuk menjadikannya pemenang presiden Amerika Serikat.
Sementara itu, lawannya, Kamala Harris, tertinggal jauh dengan 224 suara elektoral.
Donald Trump menyampaikan pidato kemenangannya setelah memenangkan negara bagian "pertempuran" Pennsylvania.
Mengutip NBC News, Trump naik ke atas panggung di West Palm Beach, Florida, diiringi lagu favoritnya, "God Bless the USA."
Ia ditemani oleh pendukung dan anggota keluarganya.
Dalam pidatonya kepada para pendukung, Trump berjanji akan membantu Amerika pulih.
"Kita memiliki negara yang membutuhkan bantuan dan sangat membutuhkan bantuan," katanya.
"Saya akan memperbaiki perbatasan kita dalam masa jabatan kedua ini."
Meski belum ada pengumuman resmi, Trump mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pendukung.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika atas kehormatan luar biasa ini karena saya telah terpilih menjadi presiden ke-47 dan sebelumnya sebagai presiden ke-45."
Baca juga: Pertama Kalinya, Barron Trump Gunakan Hak Suara untuk Pilih sang Ayah di Pilpres AS 2024
"Kami mengatasi rintangan yang tidak seorang pun pikir mungkin, dan sekarang jelas bahwa kami telah mencapai hal politik yang paling luar biasa — lihat apa yang terjadi, apakah ini gila?" kata Trump.
"Tetapi ini adalah kemenangan politik yang belum pernah dilihat negara kita sebelumnya," tambahnya.
Trump mengatakan kepada para pendukungnya pada Rabu pagi waktu setempat bahwa Amerika telah memberinya mandat yang belum pernah ada sebelumnya.
"Kita telah mengambil kembali kendali Senat," kata Trump disambut sorak sorai.
Dia juga berterima kasih kepada Ketua DPR, Mike Johnson, yang ikut bergabung dengan Trump di panggung di Florida.
Trump meramalkan bahwa Partai Republik akan tetap memegang kendali DPR.
Berterima Kasih kepada Elon Musk
Saat Trump mengucapkan terima kasih kepada anggota keluarga dan tim kampanyenya, kerumunan bertanya kepadanya tentang maestro teknologi Elon Musk, yang mendukung Trump dalam beberapa minggu terakhir.
"Kita memiliki bintang baru; seorang bintang telah lahir: Elon," kata Trump.
"Ia orang yang luar biasa. Kami duduk bersama malam ini. Anda tahu, ia menghabiskan dua minggu di Philadelphia, di berbagai bagian Pennsylvania, untuk berkampanye."
Trump kemudian bercerita tentang peluncuran roket SpaceX baru-baru ini yang berakhir dengan prestasi dramatis.
Pendorong peluncuran roket mendarat di lengan menara peluncuran SpaceX beberapa menit setelah diluncurkan.
Trump juga memuji teknologi Starlink milik Musk, dengan mengatakan bahwa Musk membantu menghadirkan internet bagi mereka yang terkena dampak badai baru-baru ini di North Carolina.
"Ia melakukannya dengan sangat cepat, sungguh luar biasa," kata Trump.
Baca juga: Donald Trump Jadi Presiden, Ketegangan AS & China di Ambang Mata, Beijing Siap Hadapi Perang Dagang
Robert F. Kennedy Jr.
Tak ketinggalan, Trump juga menambahkan Robert F. Kennedy Jr. ke dalam daftar pendukung yang ia ucapkan terima kasih.
Ia mengatakan bahwa Kennedy, mantan kandidat presiden dari Partai Demokrat, akan membantu membuat Amerika sehat kembali.
Setelah mengucapkan terima kasih kepada Kennedy, Trump menyindir bahwa Kennedy harus menyerahkan minyak kepadanya.
Trump mengacu pada karier Kennedy yang panjang sebagai pengacara lingkungan yang menentang perusahaan minyak besar.
"Sekarang ia orang yang hebat, dan ia sungguh-sungguh ingin melakukan beberapa hal, dan kami akan membiarkannya melakukannya. Saya hanya berkata, 'Tetapi Bobby, serahkan minyak itu kepada saya,'" kata Trump kepada para pendukungnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)