News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Kamala Memimpin di Battle Ground Pennsylvania dan North Carolina

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden AS Kamala Harris tiba untuk menghadiri acara penghormatan tim kejuaraan National Collegiate Athletic Association (NCAA) musim 2023-2024, di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, DC pada 22 Juli 2024. - Joe Biden pada 21 Juli , pada tahun 2024 keluar dari pemilihan presiden AS dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon baru dari Partai Demokrat, sebuah langkah menakjubkan yang membalikkan persaingan yang sudah luar biasa untuk Gedung Putih pada tahun 2024. Biden, 81 tahun, mengatakan dia bertindak demi kepentingan terbaik partainya dan negara dengan tunduk pada tekanan selama berminggu-minggu setelah debat melawan Donald Trump pada bulan Juni yang memicu kekhawatiran tentang usia dan kebugaran mentalnya. (Brendan SMIALOWSKI / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Dua negara bagian yang jadi battle ground Pemilu AS 2024, Pennsylvania dan North Carolina sementara direbut Kamala Harris.

Penghitungan awal menunjukkam Kamala merebut 72,5 persen suara di Pennsylvania, sementara Trump tertinggal jauh, 26,7 persen.

Di North Carolina, Kamala Harris memimpin dengan skor 68,78 persen berbanding Trump yang 30,06 persen.

Secara keseluruhan dari data awal penghitungan suara di wilayah timur Amerika, Donald Trump lebih unggul secara electoral vote.

Donald Trump sejauh ini sudah mendapatkan 95 electoral vote berbanding Kamala Harris 38 di wilayah mulai Georgia, New Hamshire, Kentucky, Indiana, Florida, South Caroline, dan West Virginia.

Baca juga: Inilah Cara-cara Donald Trump Merebut Kemenangan Pemilu AS 2024

Baca juga: Mengenal Suara Elektoral di Pilpres AS, Donald Trump Pernah Menang dengan Sistem Tersebut

Data sementara sebelumnya memperlihatkan Kamala Harris merebut dukungan pemilih di negara bagian Vermont dan New Hamshire.

Jumlah suara yang dihitung di kedua negara bagian itu baru di tahap awal, sekira dua persen dari yang sudah masuk.

Di Vermont, Kamala meraih 57,9 persen berbanding Trump yang mendapat 39,3 persen. Sementara New Hamshire memberi keunggulan 51,2 persen untuk Kamala dan Trump 47,6 persen.

Di negara bagian Georgia dan Florida data penghitungan sementara memberi keunggulan untuk Donald Trump, meski belum semua suara dihitung.

Trump memperoleh suara dukungan sebesar 54,38 persen berbanding 45,44 persen untuk Kamala Harris, dengan suara yang belum dihitung kurang dari satu persen.

Sedangkan Florida, tempat Trump secara pribadi tinggal, ia unggul lumayan dengan 53,3 persen suara berbanding Kamala Harris yang mendapat 45,9 persen.

Jumlah suara yang sudah dihitung mencapai 53,3 persen sekira pukul 19.00 waktu standar timur Amerika.

Data sebelumnya memperlihatkan Trump mengungguli Kamala Harris di negara bagian Kentucky dengan raihan suara 66,6 persen berbanding 33,8 persen untuk Kamala.

Trump juga unggul di negara bagian Indiana dengan raihan 57,5 persen berbanding 42 untuk Kamala Harris.  Jumlah suara yang dihitung belum 100 persen.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini