News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres Amerika Serikat

Polling Terbaru Pilpres AS, Kamala Harris Raup Suara Tertinggi Kalahkan Pesaingnya Donald Trump

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HEAD TO HEAD - mantan Presiden AS dan calon presiden Partai Republik 2024 Donald Trump menerima pencalonan partainya pada hari terakhir Konvensi Nasional Partai Republik 2024 di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, pada 18 Juli , 2024 dan Wakil Presiden AS Kamala Harris menghadiri acara untuk menghormati tim kejuaraan National Collegiate Athletic Association (NCAA) musim 2023-2024, di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, DC pada 22 Juli 2024. - Demokrat dengan cepat bersatu sekitar Wakil Presiden Kamala Harris pada 22 Juli 2024 saat dia berlomba untuk mendapatkan nominasi partai tersebut untuk menghadapi Donald Trump pada bulan November setelah keluarnya Presiden Joe Biden secara sensasional. (Nick Oxford dan Brendan SMIALOWSKI / AFP)

TRIBUNNEWS.COM – Elektabilitas Kamala Harris kandidat Presiden dari partai Republik sementara menguasai polling survei terbaru di pemilihan Presiden (Pilpres) AS, mengalahkan pesaingnya Donald Trump.

Dari hasil polling sementara yang dihimpun Nate Silver dari FiveThirtyEight, menunjukkan bahwa Kamala Harris memiliki peluang 50,015 persen untuk menang, sementara Trump hanya memiliki peluang 49,985 persen

Proyeksi ini didasarkan pada 80.000 simulasi pemilihan yang dilakukan oleh Silver, yang mencerminkan kondisi pemilihan yang sangat ketat, terutama setelah Harris mengalami pemulihan dari posisi yang kurang menguntungkan di awal bulan November.

Hasil serupa juga dirilis oleh polling HarrisX/Forbes, berdasarkan survei terbaru, Harris masih unggul tipis dari Trump dengan persentase 49 persen - 48 persen di antara pemilih yang kemungkinan akan memberikan suara.

Survei Ipsos juga menunjukkan Harris memimpin dengan 50 persen – 48 persen.

Sedangkan dalam penelitian lain seperti PBS News/NPR/Marist dan Cooperative Election Study, Harris menunjukkan keunggulan lebih besar, masing-masing dengan 51 persen  - 47 persen dan 50 persen – 46 persen.

Dari suara yang telah dihimpun mayoritas lembaga survei mengatakan Harris mempunyai sedikit keunggulan atas Trump dalam rata-rata jajak pendapat nasional.

Meski begitu jajak pendapat nasional bukanlah cara terbaik untuk memprediksi hasil pemilu, lantaran AS menggunakan sistem electoral college, di mana setiap negara bagian diberi jumlah suara yang kira-kira sesuai dengan jumlah populasinya.

Oleh karenanya keunggulan di negara-negara bagian yang masih belum jelas pemenangnya sangat kecil.

Sehingga mustahil mengetahui siapa yang sebenarnya unggul hanya dengan melihat rata-rata jajak pendapat.

Kapan hasil Pilpres 2024 Akan Diketahui

Mengutip dari BBC International, pemungutan suara Pemilu AS 2024 akan ditutup pada Selasa, 5 November 2024 pukul 18.00 waktu setempat.

Baca juga: Pilpres AS Dimulai, Tujuh Negara Bagian Jadi Medan Pertempuran Trump-Harris

Namun setelah pemungutan suara ditutup, pengumuman hasil siapa pemenangnya baru akan diketahui dalam kurun waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.

Sementara itu, mengutip dari USA.gov, hasil penghitungan akhir Pemilu AS biasa diumumkan setelah penghitungan suara elektoral (electoral vote) yang ditentukan oleh electoral college pada bulan Desember 2024.

Kemudian pada awal Januari 2025, Kongres akan mengumumkan hasil akhir Pilpres dan melantik Presiden AS terpilih pada 20 Januari 2025.

Bagaimana Cara Penghitungan Suara Pilpres AS 2024

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini