News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunjungan Presiden Ke Luar Negeri

Mengintip Hongqi L5, Mobil Khusus untuk Presiden Prabowo Selama di China

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hongqi L5, sedan 'Rolls Royc of China' buatan perusahaan China FAW Car Company, mobil yang digunakan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto saat kunjungan luar negeri di China selama tiga hari pada 8-10 November 2024. 

Menurut Prabowo, China bukan hanya memiliki ekonomi yang kuat, melainkan juga peradaban yang besar.

"Dan kami di Indonesia dan Asia Selatan, kami merasa ingin terus bekerja sama. dalam kolaborasi dan sinergi dengan kebangkitan Tiongkok kembali ke posisinya yang hebat di dunia.

Kami merasa ingin menjadi bagian dari kemunculan ini sebagai kekuatan yang sangat kuat, tidak hanya ekonomi, tetapi juga peradaban," kata Prabowo dalam Forum Bisnis Indonesia-China.

Menurut Prabowo jalinan kerjasama antara pengusaha Indonesia dengan China merupakan elemen yang sangat penting, agar kedua negara bisa semakin maju.

Mantan Danjen Kopassus RI itu mengaku merasa senang dengan adanya jalainan kerjasama antara para penguasa kedua negara yang nilainya mencapai 10 Miliar US Dolar.

"Saya rasa itu sangat benar. Terima kasih. Kami menyambut lebih banyak investasi dan kami akan bekerja sangat keras untuk menyediakan suasana yang baik, fasilitas yang baik, dan sambutan yang baik bagi saudara-saudari kita dari Tiongkok," tuturnya.

Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China Xi Jinping, di Great Hall Of The People, Beijing, Sabtu, (9/11/2024). Keduanya menggelar pertemuan bilateral didampingi sejumlah delegasi. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Dalam kesempatan tersebut Prabowo juga menyampaikan bahwa Indonesia tidak berpihak dan selalu menghormati kekuatan besar manapun.

Baca juga: Serukan Dukungan Palestina Merdeka, Wamenlu RI: Kita Tahu Sakitnya Jadi Bangsa yang Dijajah

Bagi Prabowo, non-konfrontasi adalah jalan menuju perdamaian.

"Hanya kerja sama, hanya kolaborasi yang bisa menjadi pengertian. Hanya pengertian yang bisa mendatangkan perdamaian. Hanya perdamaian yang bisa mendatangkan kemakmuran," pungkasnya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini