Otoritas Penyiaran Israel melaporkan bahwa Netanyahu memberi tahu Gallant tentang pemecatannya dari jabatannya.
Posisi Galant saat ini digantikan oleh Katz.
Gallant Ungkap Penyebab Pemecatannya
Setelah resmi dipecat oleh Netanyahu, Gallant akhirnya mengungkapkan alasan pemecatan dirinya.
Gallant mengatakan bahwa alasan pemecatan dirinya disebabkan oleh perbedaan pendapat dengan PM Netanyahu.
Terutama tentang wajib militer bagi kaum Yahudi Haredi, dan menegaskan penolakannya terhadap pengesahan undang-undang yang diskriminatif dan korup.
Faktor lainnya adalah ketidaksepakatan mengenai masalah sandera Israel di jalur Gaza.
Dengan tegas, Gallant menjelaskan bahwa sandera Israel hanya dapat kembali apabila terjadi kesepakatan dengan Hamas.
"Siapa pun yang tewas di antara para sandera tidak akan pernah bisa dikembalikan. Tidak ada dan tidak akan pernah ada penebusan dosa karena menelantarkan para sandera," katanya, dikutip dari Anadolu Anjansi.
Alasan terakhir yang menjadi faktor dirinya dipecat adalah perlunya mengambil pelajaran setelah melakukan penyelidikan menyeluruh atas serangan pada 7 Oktober 2023, yang merupakan kegagalan keamanan.
Konflik Palestina vs Israel
Israel terus melancarkan serangan dahsyat terhadap Gaza sejak Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Total korban tewas di Gaza sejak Oktober 2023 mencapai lebih dari 43.600 orang.
Sebagian besar korban tewas merupakan wanita dan anak-anak.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Yoav Gallant dan Israel Katz