TRIBUNNEWS.COM – Kepala Staf Umum Polandia, Jenderal Wieslaw Kukula tengah bersiap melakukan peningkatan militer dan pasukan sipil untuk terjun ke medan perang, menanggapi ancaman nyata dari Rusia.
Kehadiran Jenderal Wieslaw Kukula di medan perang diungkap langsung dalam wawancara dengan Rzeczpospolita yang diterbitkan pada hari Selasa (12/11/2024).
“Ini ancaman nyata, saya sepenuhnya siap untuk membela negara, dengan kemampuan pertahanan yang kuat dan masyarakat yang tangguh,” tegas Jenderal Wieslaw Kukula dikutip dari RT.
Komentar Kukula mencerminkan tradisi di antara para pemimpin Polandia untuk bersikap agresif terhadap Rusia, mengingat hubungan kedua negara yang secara historis bergejolak.
Menurutnya, potensi militer Moskow masih cukup besar, dengan sumber daya demografi dan bahan baku yang kuat, serta industri pertahanan fungsional yang mampu mempertahankan dan memperluas kapasitas militer.
Meski begitu, ia yakin Pasukan Polandia dan seluruh elemen masyarakat Polandia apabila bersatu sepenuhnya bisa menghancurkan benteng pertahanan musuh.
“Jika kekuatan militer Polandia dan masyarakat tangguh, maka hal itu akan menjadi risiko yang besar bagi siapapun yang berniat melancarkan agresi,” ujar Kukula.
Jet Tempur Polandia Keluar Kandang
Tak tanggung-tanggung untuk memperkuat pertahanan dalam menghadapi serangan Rusia, Kantor berita negara Polandia, PAP, melaporkan bahwa negaranya telah mengerahkan pesawat dan menempatkan sistem pertahanan udaranya dalam keadaan siaga.
"Semua prosedur yang diperlukan telah dimulai untuk memastikan keamanan wilayah udara Polandia," kata komando operasional angkatan bersenjata Polandia melalui pernyataan.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-994: Rusia Siapkan Serangan Besar di Garis Depan Zaporizhzhia
Adapun langkah ini dilakukan Kepala Staf Umum Polandia sebagai bentuk dukungan kepada sekutunya Ukraina yang beberapa tahun terakhir terus menghadapi invasi dan serangan dari Rusia.
Seperti yang diketahui, Polandia adalah salah satu anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yang konsisten mendukung Ukraina dalam perlawanan terhadap Rusia.
Untuk membantu kemenangan Ukraina dalam menghadapi Invasi, ibu kota Warsawa diketahui telah menggelontorkan dana hingga 520 juta dolar AS demi meningkatkan produksi senjata dan amunisi ke Ukraina sejak 2022
Tak hanya itu Polandia juga turut meningkatkan produksi peluru artileri 155 mm, memastikan pasokan cukup untuk menyerang Rusia.
Bulan lalu, Warsawa bahkan menandatangani kesepakatan senilai 10 miliar dolar AS untuk membeli 96 helikopter serang Apache dari produsen AS, Boeing.