Serangan balasan Hizbullah terjadi beberapa jam setelah Israel menyerang pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut.
Setidaknya 28 orang tewas dan banyak lainnya terluka, menurut pejabat kesehatan Lebanon.
Baku tembak terjadi setelah tentara Israel mengakui, beberapa tentaranya tewas di Lebanon selatan.
Sumber-sumber berbahasa Ibrani melaporkan jumlah korban tewas sebanyak delapan orang.
Hizbullah telah melancarkan serangan roket dan pesawat tak berawak di wilayah utara yang diduduki untuk mendukung sekutu Palestina-nya, Hamas, menyusul dimulainya perang genosida di Gaza Oktober lalu.
Sejak itu, sedikitnya 3.360 orang tewas dalam serangan Israel di Lebanon, sebagian besar tewas sejak akhir September, ketika rezim tersebut melancarkan invasi darat ke Lebanon selatan.
Kementerian Kesehatan mengatakan, 216 anak-anak termasuk di antara korban, termasuk 308 pekerja medis.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)