News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Iran Peringatkan Kecerobohan Israel Selama Transisi Kepresidenan AS, Serukan agar Netanyahu Dicopot

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera Iran. Iran telah memperingatkan risiko atas 'kecerobohan' pendudukan Israel selama masa transisi kepresidenan AS.

Apabila ini tidak segera dihentikan, maka Netanyahu akan terus melancarkan serangannya terhadap warga Gaza.

"Tanpa mengadili dan meminta pertanggungjawaban Netanyahu dan kabinetnya yang ekstremis, suka berperang, dan kriminal, keamanan tidak akan kembali ke wilayah tersebut," jelasnya.

Salah satu cara yang bisa menghentikan kejahatan Israel adalah dengan mencopot jabatan Netanyahu.

"Menyingkirkan Netanyahu akan menghilangkan momok perang dari wilayah tersebut," jelas misi tersebut.

"Jika Netanyahu digulingkan, banyak masalah akan terselesaikan," tambahnya.

Terutama gencatan senjata di Gaza akan berhasil dan perang di Lebanon akan berakhir.

Jumlah Korban Serangan Israel di Gaza dan Lebanon

Israel telah melancarkan serangan di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Sejak saat itu, Israel terus melancarkan serangan dahsyat terhadap Gaza meski ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Hingga saat ini, serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 43.700 orang.

Sementara itu, Hizbullah mulai menembaki Israel setelah serangan 7 Oktober untuk membela rakyat Palestina.

Akan tetapi, pertukaran lintas batas reguler meningkat pada akhir September ketika Israel mengintensifkan serangan udara dan mengirim pasukan darat ke Lebanon selatan.

Kementerian Lebanon mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel sejak tahun lalu telah mencapai 3.400 orang.

Sementara jumlah total korban terluka akibat serangan Israel di Lebanon menjadi 14.600.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel dan Israel-Lebanon

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini