TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih Donald Trump pada hari Jumat waktu setempat (15/11/2024) resmi menunjuk Karoline Leavitt, sekretaris pers kampanyenya, untuk menjabat sebagai sekretaris pers Gedung Putih.
Dikutip dari Associatd Press, penunjukkan Leavitt juga memecahkan rekor penunjukkan juru bicara Gedung Putih termuda dalam sejarah Amerika Serikat mengingat usianya saat ini baru menginjak 27 tahun,
Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Ronald Ziegler yang berusia 29 tahun ketika ia menduduki posisi tersebut pada tahun 1969 di pemerintahan Richard Nixon.
Adapun tugas sekretaris pers Gedung Putih adalah sebagai perwakilan pemerintahan atau juru bicara bagi pihak Presiden dalam konferensi pers harian bagi para wartawan.
“Karoline Leavitt melakukan pekerjaan yang luar biasa sebagai Sekretaris Pers Nasional dalam Kampanye Sejarah saya, dan saya senang mengumumkan bahwa dia akan menjabat sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih,” kata Trump dalam sebuah pernyataan yang dirilisnya.
“Karoline cerdas, tangguh, dan telah terbukti menjadi komunikator yang sangat efektif. Saya sangat percaya dia akan unggul di podium, dan membantu menyampaikan pesan kami kepada Rakyat Amerika saat kami Mewujudkan Kembali Keagungan Amerika.”
Leavitt, yang berasal dari New Hampshire, dipandang sebagai pendukung Trump yang tegas dan siap tampil di depan kamera, cepat dalam merespon, serta memberikan pembelaan agresif terhadap Presiden Republik tersebut dalam wawancara televisi.
Dia pernah bekerja sebagai juru bicara untuk MAGA Inc., tim yang mendukung Trump selama kampanye 2024.
Pada tahun 2022, dia sempat mencalonkan diri untuk Kongres di daerah pemilihan New Hampshire.
Leavitt sempat memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Republik yang diikuti 10 kandidat.
Namun pada akhirnya Leavitt kalah melawan anggota DPR dari petahana Partai Demokrat, Chris Pappas.
Baca juga: Trump Tunjuk Tulsi Gabbard Jadi Direktur Intelijen Nasional Amerika
Selama masa jabatan pertama Trump, Leavitt bekerja di kantor pers Gedung Putih.
Ia kemudian menjadi direktur komunikasi untuk anggota DPR Partai Republik dari New York, Elise Stefanik, yang telah dipilih Trump untuk menjabat sebagai Duta Besar AS untuk PBB.
Perubahan Strategi Trump
Penunjukkan Leavitt sendiri bisa dibilang cukup menarik.