News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Media Israel Olok-olok Klaim Kemenangan Katz: Pekan Paling Berdarah IDF di Front Utara-Selatan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Operasi militer Tentara Israel (IDF) di Lebanon.

Pangkalan AL Stella Maris diketahui telah menjadi sasaran Hizbullah sebanyak dua kali.

Kemudian, ada Pangkalan Teknis dan AL Haifa, Pangkalan Tirat Carmel, dan Pangkalan Bahan Bakar Nesher.

Semua pangkalan yang menjadi sasaran terletak antara 35-40 kilometer dari perbatasan Palestina-Lebanon.

Jalanan Kosong, Toko-toko Tutup

Sebelumnya, Yona Yahav mengungkapkan Haifa telah mengalami pukulan telak dalam hal ekonomi, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Semuanya terhenti, jalan-jalan kosong dan toko-toko tutup," ungkapnya, Selasa (12/11/2024).

Dalam pernyataan kepada militer Israel, Yahav memperingatkan, jika ekonomi Haifa terganggu, hal itu akan berdampak pada seluruh "Israel".

Ia juga menekankan, "Israel hanya akan kuat jika Utara kuat."

Selama lebih dari sebulan, Hizbullah telah menembaki Haifa. Pada Senin (11/11/2024), media Israel menggambarkan situasi tersebut sebagai "kegilaan di Teluk Haifa" menyusul peluncuran sekitar 100 roket oleh Hizbullah yang menargetkan wilayah Krayot dan Haifa.

"Israel" juga menderita kerugian besar di wilayah utara, terutama karena Hizbullah memperluas operasinya hingga mencakup Haifa dan operasi ini menjadi rutin.

Eskalasi ini berdampak parah pada industri, pertanian, perdagangan, dan pariwisata di wilayah tersebut.

Baca juga: Utusan Palestina untuk PBB Tegaskan Negaranya Tak Akan Hilang: Kami seperti Pohon Zaitun

Agresi Israel terhadap Lebanon telah mengakibatkan beban keuangan yang berat.

Pemerintah terpaksa membayar kompensasi yang besar kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Palestina utara yang diduduki atas kerugian yang mereka derita.

Situasi ekonomi di utara diketahui kian memburuk karena Hizbullah terus menyerang Haifa, memecahkan rekor peluncuran lebih dari 100 roket ke Krayot pada Senin.

Media Israel mencatat, hal ini menandai serangan rudal Hizbullah terberat di Krayot sejak dimulainya perang yang sedang berlangsung.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini