Lagi Pasang Jebakan Buat Al Qassam, Unit Elite Tentara Israel Jebol Diberondong Serangan di Jabalia
TRIBUNNEWS.COM - Seorang perwira senior dan lima prajurit dari unit elite Lotar militer Israel dilaporkan tewas dalam penyergapan oleh Brigade Al-Qassam Hamas di Jabalia, Gaza, menurut laporan surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth, Senin (18/11/2024).
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi saat Pasukan Pendudukan Israel (IDF) sedang memasang jebakan untuk menangkap pejuang perlawanan Palestina.
Baca juga: Pakar Militer: Korban IDF Menggunung di Lebanon, Diberondong Al Qassam dari Jarak Dekat di Jabalia
Di pihak lain, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan pada Minggu kalau seorang penembak jitu mereka berhasil menargetkan dan melukai seorang tentara Israel di daerah Al-Khuzandar, barat laut Kota Gaza.
Selain itu, Al-Qassam mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap dua tank Merkava Israel dan sebuah buldoser D9 dengan rudal anti-tank Yassin 105 di dekat kamp pengungsi Al-Bureij di Gaza tengah.
Kelompok itu juga melaporkan serangan terhadap dua buldoser D9 lainnya dengan roket tandem di daerah yang sama.
Hal ini terjadi di tengah peperangan yang sedang berlangsung antara IDF dan pejuang perlawanan Palestina, dengan banyaknya korban yang dilaporkan di kedua belah pihak sejak agresi dimulai.
"Militer Israel telah mengakui kerugian besar di antara para perwira dan personelnya dalam pertempuran yang sedang berlangsung," kata laporan RNTV, Senin.
Kolonel IDF Tewas
Brigade al-Qassam, merilis kompilasi rekaman upaya pertempuran mereka melawan invasi pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza utara.
Rekaman yang diambil oleh pejuang Brigade Al-Qassam di kamp-kamp pengungsi Jabalia memamerkan penghancuran beberapa kendaraan militer Israel.
Termasuk tank Merkava, buldoser kelas militer D9, dan pengangkut personel lapis baja (APC).
Meskipun perang telah melewati lebih dari 400 perang, gambar kuat perlawanan heroik dan pembangkangan terus muncul dari Jalur Gaza.
Disebutkan Jabalia terus bertahan melawan agresi Israel.
Pihal pasukan Israel (IDF) pun dilaporkan menghadapi kerugian yang banyak, mengutip Al Mayadeen, Minggu (17/11/2024).