Dia menyerukan semua pihak, termasuk Hizbullah, untuk menahan diri dari mengkritik tentara Lebanon dan perlunya angkatan bersenjata negara itu "dihormati oleh semua politik faksi-faksi.”
“Badan-tentara, yang ditugaskan oleh pemerintah, menegakkan integritas nasional dan tidak terlibat dalam konflik politik,” katanya.
Konflik politik yang dimaksud adalah sikap Hizbullah yang menyatakan solidaritas dan dukungannya terhadap Palestina dan milisi perlawanannya dalam melawan agresi Israel.
Aksi Hizbullah ini dilakukan dengan menyerang teritorial Israel sejak pecahnya Perang Gaza pada 7 Oktober 2023 saat Hamas melancarkan operasi Banjir Al Aqsa ke wilayah Israel.
Dia menjelaskan, parlemen Lebanon tengah membahas proposal hukum untuk memperpanjang masa jabatan komandan Angkatan Darat Lebanon.
Sebagai informasi, masa jabatan Panglima Angkatan Bersenjata Lebanon segera berakhir, meninggalkan tentara negara tersebut tanpa pemimpin.
Parlemen Lebanon mendorong untuk memperpanjang masa tugasnya sampai presiden baru terpilih, karena hanya presiden yang bisa menunjuk panglima.
Utusan AS Tiba di Beirut
Seperti diberitakan, utusan Amerika Serikat, Amos Hochstein, mendarat di Beirut, Lebanon, pada hari Selasa (19/11/2024) untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat mengenai gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel.
Amos Hochstein tiba di Beirut tak lama setelah proposal yang dirancang oleh AS disetujui oleh Hizbullah, Reuters melaporkan.
Baik pemerintah Lebanon maupun Hizbullah menyetujui usulan gencatan senjata yang diajukan secara tertulis oleh AS minggu lalu.
Belum ada komentar langsung dari Israel.
Hizbullah mendukung sekutu lamanya, Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri, untuk bernegosiasi mengenai gencatan senjata.
Seorang diplomat yang mengetahui pembicaraan tersebut, menyebut bahwa rincian gencatan senjata masih perlu diselesaikan dan kemungkinan masih ada yang bisa menghambat tercapainya kesepakatan akhir.
Juru bicara Berri, Ali Hassan Khalil, mengatakan Israel mencoba menekan Hizbullah dalam bernegosiasi dengan cara meningkatkan serangan udaranya terhadap Beirut dan pinggiran selatannya yang dikuasai Hizbullah.