News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Kabar Pencabutan Larangan Ukraina Tembakkan ATACMS ke Rusia, AS Bungkam

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Rudal ATACMS

 

TRIBUNNEWS.COM -- Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menolak mengomentari laporan media soal otorisasi Ukraina menembakkan rudal jarak jauhnya ke bagian dalam Rusia.

Saat ini AS telah memasok rudal ATACMS yang memiliki jangkauan lebih dari 300 kilometer yang bisa menjangkau bagian dalam Rusia.

Juru Bicara Kemenlu AS Matthew Miller mengatakan tak tahu mengenai kebijakan tersebut.

Baca juga: Spesifikasi Tiga Rudal Buatan Barat yang Kini Boleh Ditembakkan Ukraina ke Rusia

"Saya tidak memiliki pembaruan kebijakan apa pun hari ini," kata Miller dikutip dari Ukrainska Pravda, Selasa (19/11/2024).

Menurutnya, peran Amerika Serikat dalam mendukung Ukraina cukup besar, termasuk membentuk Kelompok Kontak untuk mendukung Ukraina dan meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakannya.

"Kami telah menjelaskan bahwa kami akan selalu beradaptasi dan menyesuaikan kemampuan yang kami berikan kepada Ukraina jika memang diperlukan. Dan Anda telah melihat kami mendukungnya dengan langkah-langkah yang telah kami ambil selama beberapa tahun," ujarnya.

Miller menolak untuk membahas otorisasi serangan ATACMS terhadap Rusia dan diminta untuk mengomentari pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia tentang masalah tersebut, yang memperingatkan AS agar tidak meningkatkan "konflik".

Namun, Departemen Luar Negeri AS mengingatkan bahwa Rusia-lah yang telah meningkatkan konflik berkali-kali.

K"Dan itu termasuk dalam bulan terakhir ketika Rusia merekrut lebih dari 11.000 tentara Korea Utara yang sekarang berada di garis depan di Kursk, terlibat dalam operasi tempur melawan militer Ukraina. Itu adalah eskalasi besar oleh Rusia."

Baca juga: Fakta Biden Cabut Larangan Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh untuk Serang Wilayah Rusia

Josep Borrell, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, mengatakan bahwa Amerika Serikat telah membiarkan Ukraina menyerang wilayah Rusia hingga kedalaman 300 kilometer.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini