News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Trump Tunjuk Chris Wright Jadi Menteri Departemen Energi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chris Wright. - Presiden terpilih Donald Trump pada hari Sabtu menunjuk Chris Wright, CEO perusahaan fracking Liberty Energy yang berkantor pusat di Denver, sebagai pilihannya untuk menjadi Menteri Departemen Energi berikutnya.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump menunjuk CEO Liberty Energy, Chris Wright menjadi Menteri Departemen Energi pada hari Sabtu (16/11/2024).

"Chris telah menjadi teknolog dan pengusaha terkemuka di bidang Energi,"

"Ia telah bekerja di bidang Nuklir, Tenaga Surya, Panas Bumi, serta Minyak dan Gas,"

"Yang paling penting, Chris adalah salah satu pelopor yang membantu meluncurkan Revolusi Shale Amerika yang mendorong Kemandirian Energi Amerika, dan mengubah Pasar Energi Global dan Geopolitik,"tulis Trump dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

Wright dikenal sebagai seorang donatur kampanye dan eksekutif bahan bakar fosil.

Kedepannya, pria itu juga akan menjabat sebagai anggota Dewan Energi Nasional yang baru dibentuk.

Kata Trump, Dewan Energi Nasional nantinya terdiri dari semua lembaga yang terlibat dalam "perizinan, produksi, pembangkitan, distribusi, regulasi, transportasi" energi.

Selain mengerjakan fracking minyak dan gas alam di perusahaannya, Wright juga duduk di dewan direksi perusahaan reaktor nuklir modular.

Sejauh ini, ia juga menggemakan tentang potensi energi nuklir.

Pengembangan energi nuklir telah menjadi fokus utama Departemen Energi pemerintahan Biden.

Departemen ini juga menaungi Badan Keamanan Nuklir Nasional, sebuah badan semi-otonom yang mengelola persediaan nuklir.

Baca juga: Trump Tunjuk Host Fox Business, Sean Duffy Jadi Menteri Transportasi

"Dunia bergantung pada minyak dan gas, dan kita membutuhkannya,"kata Wright kepadaCNBC dalam wawancara tahun 2023.

Dia juga mengatakan bahwa seruan untuk beralih dari bahan bakar fosil dalam satu dekade adalah "kerangka waktu yang tidak masuk akal."

Pada tahun 2021, Badan Energi Internasional menyatakan bahwa agar dunia terhindar dari dampak terburuk pemanasan global, tidak boleh ada pengembangan bahan bakar fosil baru yang disetujui.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini