Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Uang tunai sebanyak miliaran yen Jepang dan emas telah dicuri karyawan orang dalam Bank of Mitsubishi UFJ (MUFG) di Jepang.
Karyawan telah dipecat dari perusahaan perbankan tersebut.
"Dua cabang MUFG Bank di Distrik Nerima dan Distrik Setagaya adalah tempat mantan karyawan bank mengumpulkan uang tunai dan logam mulia dari brankas,
dengan nilai pasar puluhan miliar yen," ungkap MUFG hari ini (22/11/2024).
Diumumkan bahwa ada insiden pencurian barang-barang besar. Karyawan ini telah didisiplinkan dan diberhentikan.
Dua cabang Bank MUFG, Cabang Nerima dan Cabang Tamagawa, mengalami kerugian besar.
Baca juga: Terima Kunjungan Delegasi Bank Dunia, Mendes Yandri Ajak Sukseskan Program Prabowo
Menurut MUFG Bank, mantan karyawan bank, yang bertanggung jawab atas pengelolaan brankas cabang, diyakini telah membuka pintu total sekitar 60
brankas tanpa izin dari April 2020 hingga bulan lalu dan mencuri sekitar 100 juta yen dalam nilai pasar termasuk uang tunai dan logam mulia.
Perusahaan mengatakan pihaknya mengetahui situasi pada akhir bulan lalu setelah menerima pertanyaan dari pelanggan, dan sejauh ini tidak ada
kerugian yang dikonfirmasi di cabang lain.
Mantan karyawan bank itu mengakui fakta dalam wawancara bank dan mengatakan, dia sangat menyesal atas apa yang dia lakukan.
Bank MUFG telah berkomentar bahwa mereka berencana untuk memberikan kompensasi kepada nasabah yang telah dikonfirmasi telah mengalami kerugian,
dengan mengatakan, "Kami akan terus menyelidiki dengan berkonsultasi serta kerjasama bersama polisi."
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta
Jepang dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.