Netanyahu Ingin mengganti Kepala Staf Angkatan Darat Herzi Halevy, Ini Daftar Calon Penggantinya
TRIBUNNEWS.COM- Otoritas Penyiaran Israel mengatakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz ingin Kepala Staf Israel Herzi Halevy mengajukan pengunduran diri.
Pengunduran diri Kepala Staf Israel Herzi Halevy diharapkan terjadi pada akhir masa transisi dalam perjanjian gencatan senjata di Lebanon.
Alasan Netanyahu ingin mengganti Herzi Halevy adalah karena tanggung jawabnya karena gagal mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Otoritas Penyiaran Israel, menurut situs Times of Israel, mengutip sumber diplomatik dan keamanan serta menteri pemerintah yang mengatakan bahwa Netanyahu dan Katz berusaha untuk menggantikan Halevy pada akhir masa transisi 60 hari di Lebanon.
Laporan lembaga penyiaran menyebutkan bahwa daftar calon Kepala Staf penerus Halevy antara lain:
- Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Eyal Zamir
- Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Israel Amir Baram
- Kepala Departemen Strategi Jenderal Staf Angkatan Darat Israel Eliezer Toledano
- Komandan Komando Utara Angkatan Darat Israel Uri Gordon.
Perjanjian gencatan senjata di Lebanon mencakup masa transisi 60 hari.
Di mana pasukan tentara Israel akan ditarik.
Sementara tentara Lebanon akan mengerahkan sekitar 5.000 tentara di selatan Sungai Litani, termasuk di 33 titik di sepanjang perbatasan dengan Israel.
SUMBER: Asharq Al-Awsat