News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Suriah

Rebut Kota Besar Keempat, Pemberontak Menuju Kota Utama Suriah

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan udara ini menunjukkan benteng bersejarah Aleppo dan kota di sekitarnya pada tanggal 30 November 2024, setelah pejuang pemberontak mengambil alih kota kedua Suriah. - Para jihadis dan sekutu mereka yang didukung Turki menerobos kota kedua Suriah, Aleppo, pada tanggal 29 November, saat mereka melakukan serangan kilat terhadap pasukan pemerintah yang didukung Iran dan Rusia. (Photo by AAREF WATAD / AFP)

 

TRIBUNNEWS.COM -- Suriah telah kehilangan kota besar keempat karena pemberontak mengatakan mereka telah menguasai kota selatan Daraa.

Menurutnya, kota itu diserahkan tanpa perlawanan - dengan syarat pasukan pemerintah akan meninggalkan kota itu dengan aman ke arah Damaskus, yang terletak seratus kilometer dari Daraa.

Dengan direbutnya kota ini di perbatasan dengan Yordania, serangan oposisi terhadap pasukan Assad dimulai dari arah baru - selatan. 

Baca juga: Yordania Tutup Perbatasan Saat Tentara Suriah Mau Rebut Kembali Homs dan Hama dari Oposisi

Kebetulan, kerusuhan massal dimulai di provinsi Daraa pada tahun 2011, yang kemudian meningkat menjadi perang saudara.

Pihak berwenang Suriah telah secara efektif mengonfirmasi penarikan mereka dari daerah itu, dengan mengatakan mereka telah melakukan "penempatan ulang" dan membangun "perimeter pertahanan yang andal" di provinsi Daraa dan As-Suwayda yang berdekatan.

Sebelumnya, tentara Suriah kehilangan Aleppo dan Hama di utara, dan Deir ez-Zor di timur. 

Selain itu, kelompok Islamis kini tengah maju menuju kota utama Homs di utara Damaskus, tetapi tentara Suriah belum diusir dari sana, sebagaimana dilaporkan Reuters, dan pasukan dari Hizbullah sekutu Assad sedang bergerak masuk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini