TRIBUNNEWS.COM - Setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad pada Minggu (8/12/2024), perubahan besar terjadi di Suriah, termasuk pergantian bendera yang kini dikibarkan oleh kelompok pemberontak.
Bendera baru yang digunakan oleh oposisi Suriah memiliki desain tiga warna horizontal — hijau di bagian atas, putih di tengah, dan hitam di bagian bawah, dengan tiga bintang merah berujung lima di bagian tengah.
Simbol ini menggantikan bendera lama yang digunakan selama pemerintahan Assad.
Tiga bintang merah pada bendera Suriah yang baru ini bukan hanya sekadar dekorasi.
Tanda bintang tiga itu memiliki makna mendalam yang berkaitan dengan sejarah dan perjuangan rakyat Suriah.
Berikut ini adalah arti dari tiga bintang merah yang kini menghiasi bendera Suriah.
Tiga Bintang Merah sebagai Simbol Perlawanan
Tiga bintang merah di tengah bendera Suriah yang baru melambangkan perlawanan kelompok pemberontak terhadap rezim Bashar al-Assad yang telah berkuasa lebih dari lima dekade.
Setiap bintang merah menggambarkan semangat dan perjuangan kelompok-kelompok oposisi yang telah berjuang keras untuk menggulingkan pemerintahan otoriter tersebut.
Simbol ini menunjukkan tekad rakyat Suriah untuk memperoleh kebebasan dan melawan penindasan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Bintang merah juga menggambarkan keberanian dan pengorbanan para pejuang yang telah berjuang demi masa depan yang lebih baik bagi negara mereka.
Baca juga: Kedubes Suriah di Penjuru Dunia Ganti Bendera Jadi Bintang Tiga, Rayakan Runtuhnya Rezim Assad
Makna Warna pada Bendera Suriah: Hijau, Putih, dan Hitam
Selain tiga bintang merah, warna-warna pada bendera oposisi Suriah juga memiliki makna sejarah yang dalam:
- Hijau
Warna hijau di bagian atas bendera melambangkan harapan dan semangat kebangkitan.
Ini juga mengingatkan pada perjuangan kemerdekaan Suriah dari penjajahan Prancis pada awal abad ke-20.
Hijau mencerminkan optimisme dan keinginan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi rakyat Suriah. - Putih
Warna putih di tengah bendera melambangkan perdamaian dan masa depan yang cerah.
Putih juga mewakili keinginan untuk menciptakan masyarakat yang adil, bebas dari penindasan dan kekerasan. - Hitam
Warna hitam di bagian bawah bendera mengingatkan pada sejarah panjang penderitaan rakyat Suriah, termasuk penindasan yang dialami selama pemerintahan rezim Assad.
Hitam juga melambangkan tantangan besar yang harus dihadapi oleh negara ini dalam perjalanan menuju kebebasan.
Asal Usul dan Sejarah
Bendera yang kini dikibarkan oleh oposisi Suriah adalah versi modifikasi dari bendera pertama Suriah yang diadopsi pada tahun 1932 setelah negara ini memperoleh kemerdekaan dari Prancis.
Pada bendera pertama tersebut, terdapat tiga warna—hijau, putih, dan hitam—yang melambangkan tiga kekhalifahan besar dalam sejarah Islam: Dinasti Rasyidin, Umayyah, dan Abbasiyah.
Bintang merah yang ditambahkan pada bendera oposisi menambah dimensi baru, menggantikan dua bintang hijau yang sebelumnya ada pada bendera yang digunakan selama pemerintahan Assad.