Ia menegaskan Front al-Nusra yang dulu dipimpinnya telah memutus hubungan dengan al-Qaeda pada tahun 2016, sebelum membentuk aliansi HTS pada tahun 2017.
Pemimpin HTS itu mengatakan ia hanya bekerja untuk kepentingan Suriah dan jauh dari organisasi atau partai eksternal mana pun.
AS dan Barat Masih 'Waspada' dengan HTS
Setelah jatuhnya rezim Assad di Suriah, AS dan negara-negara Barat kembali menyoroti rekam jejak HTS yang pemimpinnya, al-Julani, dulu merupakan anggota ekstremis Al-Qaeda.
Mereka ragu apakah al-Julani sudah meninggalkan paham ekstremisnya, mengingat penampilannya yang kini berbeda dibandingkan dulu saat masih menjadi anggota Al-Qaeda.
Pada tahun 2012, Muhammad al-Julani diminta mendirikan cabang al-Qaeda di Suriah yang diberi nama Front al-Nusra.
Front al-Nusra kemudian berafiliasi dengan al-Qaeda dan Islamic State (IS/ISIS/ISIL).
Pada tahun 2016, al-Julani mengumumkan Front al-Nusra memutus hubungan dengan al-Qaeda dan berafiliasi dengan sejumlah oposisi bersenjata Suriah yang kemudian membentuk HTS pada tahun 2017, dikutip dari Al Jazeera.
HTS dimasukkan dalam daftar teroris oleh AS dan negara-negara Barat karena rekam jejak pemimpinnya dan Front al-Nusra yang berhubungan dengan ISIS dan al-Qaeda.
Namun, baru-baru ini setelah HTS menggulingkan rezim Assad, AS, Inggris dan Rusia mempertimbangkan untuk menghapus HTS dari daftar teroris.
Jatuhnya Rezim Assad di Suriah
Rezim Assad dari Partai Ba'ath runtuh pada 8 Desember 2024, setelah oposisi bersenjata mengumumkan keberhasilannya merebut ibu kota Suriah, Damaskus.
Sebelumnya, aliansi oposisi bersenjata, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), meluncurkan serangan pada 27 November 2024 di Idlib, hingga berhasil merebut kota Aleppo, Hama, Homs, dan Damaskus dalam waktu kurang dari dua minggu.
Pemimpin HTS, Abu Muhammad Al-Julani, mendeklarasikan runtuhnya rezim Assad melalui pidato di Damaskus pada Minggu (8/12/2024).
Assad dan keluarganya dikabarkan kabur ke luar negeri, keberadaannya belum diketahui namun baru-baru ini dikabarkan pergi ke Rusia.
Runtuhnya rezim Assad adalah buntut dari perang saudara di Suriah yang berlangsung sejak 2011 ketika rakyat Suriah menuntut turunnya Presiden Suriah Bashar al-Assad.