News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Orang Meninggal, 200 Luka-Luka, Ini yang Perlu Diketahui tentang Serangan Mobil di Jerman

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi Jerman berjaga di lokasi kejadian

Televisi lokal menunjukkan suasana yang kacau dengan ambulans dan mobil pemadam kebakaran di lokasi, disinari lampu biru dan sirine yang meraung-raung.

Korban yang terluka parah dilarikan ke rumah sakit, sementara yang lainnya dirawat di tempat kejadian.

2. Siapa pelakunya?

Tersangka utama adalah seorang dokter berusia 50 tahun asal Arab Saudi, yang telah tinggal di Jerman sejak 2006.

Media Jerman mengidentifikasinya sebagai Taleb A.

Pria tersebut tinggal di Bernburg, sekitar 40 km selatan Magdeburg, dan memiliki izin tinggal permanen.

Polisi telah menggeledah rumahnya.

Dia bekerja sebagai psikiater di sebuah klinik rehabilitasi khusus untuk pelaku kriminal yang kecanduan di Bernburg sejak Maret 2020.

Tersangka, yang menggambarkan dirinya sebagai "ateis Saudi," memiliki pandangan yang sangat anti-Islam.

"Saat ini, kami dapat memastikan bahwa pelakunya jelas memiliki sikap Islamofobia—ini bisa kami konfirmasi," kata Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, pada Sabtu.

"Segala hal lainnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan kami harus menunggu hasilnya."

Seorang sumber dari Arab Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa Arab Saudi telah memperingatkan otoritas Jerman tentang tersangka, setelah ia mengunggah pandangan ekstremis di akun media sosial X yang mengancam perdamaian dan keamanan.

Baca juga: Serangan di Pasar Natal Jerman: 2 Tewas, Puluhan Terluka

Arab Saudi telah meminta ekstradisi tersangka, tetapi Jerman belum menanggapi permintaan tersebut, kata sumber itu.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga telah mengutuk serangan ini.

Tersangka muncul dalam sejumlah wawancara media pada tahun 2019, melaporkan tentang pekerjaan aktivisnya yang membantu warga Arab Saudi yang  meninggalkan Islam untuk melarikan diri ke Eropa.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini