Barbara Leaf menekankan bahwa AS akan terus membantu Suriah dalam mengatasi tantangan dan masalah yang perlu diselesaikan.
Dengan memberi dukungan penuh terhadap Suriah, akan membuat negara ini memiliki stabilitas yang kuat, ekonomi mengalami pertumbuhan dan representasi inklusif untuk semua komponen penduduk Suriah.
Selain mengucapkan selamat dan berjanji akan membantu Suriah, Leaf memuji pemerintahan baru Suriah.
Menurutnya, pemerintahan baru Suriah telah berhasil membebaskan para tahanan, termasuk warga negara AS Travis Timmerman.
Tidak hanya itu, ia sangat senang atas janji pemerintahan baru Suriah untuk menemukan jurnalis AS yang hilang selama 12 tahun di Suriah, Austin Tice.
Langkah yang diambil oleh pemerintahan baru Suriah ini dianggap sangat tepat dan efektif.
Ia juga memuji keputusan pemerintahan baru Suriah untuk membentuk Kementerian Pertahanan Suriah dan Tentara Suriah Bersatu.
Baca juga: Komandan HTS Murhaf Abu Qasra Ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan Suriah
Sebagai informasi, pertemuan antara pemimpin HTS dan delegasi AS ini menjadi pertemuan yang bersejarah.
Pasalnya, ini menjadi pertemuan mereka setelah Bashar Assad digulingkan.
Sebelumnya, Oposisi Suriah telah merebut kendali pemerintahan Suriah pada tanggal 8 Desember 2024.
Saat itu, oposisi berhasil menjatuhkan Bashar Al-Assad.
Pengambilalihan tersebut, terjadi setelah pejuang Hayat Tahrir al-Sham (HTS) merebut kota-kota utama dalam serangan kilat yang berlangsung kurang dari dua minggu.
Bashar Al-Assad yang memimpin Suriah selama 25 tahun akhirnya melarikan diri ke Rusia.
Setelah runtuhnya rezim Assad, pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Ahmad al-Sharaa atau yang dikenal sebagai Abu Mohammad al- Julani membentuk pemerintahan sementara.
Pemerintahan sementara ini hanya berlaku selama 3 bulan.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain TerkaitĀ Konflik Suriah