TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran tragis yang melanda The Ember Hotel di Bangkok pada malam Minggu, 29 Desember 2024, merenggut nyawa seorang dokter muda Brasil dan menyebabkan beberapa korban lainnya.
Dalam tragedi ini, Carolina Canales, 24 tahun, kehilangan hidupnya setelah berjuang untuk melarikan diri dari api yang membakar hotel.
Apa yang Terjadi di The Ember Hotel?
Menurut laporan yang dikutip dari Daily Mail, Bangkok Post, dan Mirror, kebakaran dimulai di lantai lima hotel yang terletak di Tanee Road, dekat Khao San Road.
Pada saat kejadian, sekitar 75 tamu berada di dalam hotel.
Banyak dari mereka berusaha melarikan diri ke atap untuk menyelamatkan diri.
Petugas pemadam kebakaran kemudian melakukan evakuasi menggunakan tangga truk.
Siapa yang Menjadi Korban?
Kebakaran tersebut tidak hanya merenggut nyawa Carolina.
Juga terdapat dua korban lainnya: Freeman Timothy Jr, pria berusia 35 tahun asal Amerika Serikat, dan Tuzov Victor, pria berusia 27 tahun asal Ukraina.
Sementara itu, tunangan Carolina, Fernando Ressurreicao yang berusia 26 tahun dan seorang mahasiswa kedokteran, selamat setelah melompat dari jendela.
Meskipun berhasil selamat, dia mengalami patah kaki akibat lompatan tersebut.
Apa Penyebab Kebakaran?
Penyebab kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Namun, Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt menyatakan bahwa kebakaran kemungkinan besar berasal dari Kamar 511, di mana perabotan dan kasur terbakar habis.
Hotel ini baru dibuka pada April 2022 dan, meskipun dilengkapi dengan dua pintu keluar darurat dan alat pemadam kebakaran, tidak memiliki sistem sprinkler karena ukuran gedung yang kecil.
Bagaimana Nasib Tamu yang Lain?
Di antara para tamu yang ada, beberapa melarikan diri dengan selamat, tetapi tidak sedikit yang terluka.
Selain Carolina, Freeman, dan Tuzov, terdapat tujuh orang lainnya yang mengalami luka, termasuk teknisi hotel Sorawut Liewhamai dan dua wisatawan asal Belanda, Marvin Holtkamp dan Nadine Hueftlein.
Apa Tindakan Pemerintah Setelah Tragedi Ini?
Sebagai bentuk tanggung jawab, pemerintah Thailand mengumumkan kompensasi sebesar 1 juta baht untuk setiap korban tewas dan 500.000 baht untuk korban yang mengalami luka-luka.
Keluarga Carolina Canales, yang merupakan putri dari Dr.
Lara Daniela Canales dan cucu dari Dr.
Helenilda Canales, menerima ucapan belasungkawa yang mendalam dari berbagai pihak, termasuk pernyataan resmi dari SinmedAL Persatuan Dokter Alagoas.
Apa yang Dapat Diambil dari Tragedi Ini?
Tragedi ini bukan hanya sekadar kehilangan seorang dokter muda yang memiliki potensi besar, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam bangunan publik.
Dengan investigasi yang masih berlangsung, diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan tindakan pencegahan yang lebih baik dapat diterapkan untuk melindungi tamu di hotel dan fasilitas publik lainnya.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).