News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Bangkok, BNN RI Mempresentasikan Perkembangan Serta Modus Operandi Peredaran Gelap Narkotika

Editor: Dodi Hasanuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di Bangkok, BNN RI Mempresentasikan Perkembangan Serta Modus Operandi Peredaran Gelap Narkotika

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Prancis, melalui Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Kerja Sama Keamanan Internasional (DCIS), Douanes & Droits Indirects (Bea dan Cukai), Duta Besar Prancis untuk Thailand melangsungkan kegiatan Regional Seminar on International Cooperation Against Drug Trafficking, pada 2-4 Desember 2024, di Bangkok, Thailand. 

Direktur Kerja Sama Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama Badan Narkotika Nasional (BNN), Dr. R. M. Aria T. M. Wibisono, mengikuti kegiatan itu.

Kegiatan tersebut yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara untuk membahas persoalan narkotika dengan tema besar "Asia-Pasifik: Menuju rute perdagangan narkoba baru”. 

Baca juga: BNN RI Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Standar Pelayanan Publik 2024, Ini Kata Ombudsman

Di kesempatan ini, BNN mempresentasikan perkembangan serta modus operandi peredaran gelap narkotika.

Diketahui peredaran gelap narkotika yang masuk ke Indonesia berasal dari tiga Kawasan yakni Golden Peacock (Amerika Selatan), Golden Crescent (Afganistan, Iran, Pakistan), dan Golden Triangle (Thailand, Myanmar, Laos). Delapan Puluh persen barang terlarang itu masuk melalui jalur laut menggunakan kapal.

Sebab itu, BNN berkomitmen memerangi peredaran narkotika melalui penguatan hubungan kerja sama dengan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), ASEAN Ministerial Meeting on Drug Matters (AMMD), dan hubungan bilateral antar pemerintah.

Baca juga: Berperan dalam Literasi Zakat Infak Sedekah, BNN RI Raih Penghargaan Apresiasi BAZNAS 2024


   
Dalam berbagai studi kasus seperti penangkapan, Indonesia telah berkoordinasi dengan berbagai negara terkait permasalahan hukum.

Salah satunya mengeluarkan Red Notice melalui Interpol, serta bekerja sama dengan stakeholders di Kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, BNN juga berupaya memperkuat kerja sama dalam pertukaran informasi intelijen dan peningkatan kapasitas personel penegak hukum.

Diharapkan dalam kegiatan seminar ini, dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam pemberantasan perdagangan narkotika di kawasan Asia Tenggara dan dunia.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini