Setidaknya 15 orang tewas di New Orleans setelah seorang pengemudi sengaja menabrak kerumunan di Bourbon Street
TRIBUNNEWS.COM- Setidaknya 15 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika seorang pengemudi menabrakkan truk pikap ke kerumunan saat perayaan Tahun Baru di Bourbon Street di New Orleans pada Rabu pagi.
FBI sedang menyelidikinya sebagai "aksi terorisme."
FBI telah mengidentifikasi tersangka sebagai seorang pria Texas berusia 42 tahun dan veteran Angkatan Darat . FBI mengatakan tersangka, yang tewas dalam baku tembak dengan petugas, membawa bendera ISIS di dalam kendaraannya saat melakukan penyerangan. FBI juga mengatakan sedang menyelidiki kemungkinan adanya hubungan dengan organisasi teroris.
Beberapa pejabat mengatakan tersangka membuat serangkaian rekaman video sebelum serangan hari Rabu di mana ia mengaku bergabung dengan ISIS.
Serangan di French Quarter yang populer itu terjadi kurang dari satu mil dari tempat The Sugar Bowl akan diselenggarakan pada hari Rabu. Pertandingan sepak bola tahunan perguruan tinggi itu ditunda selama 24 jam karena alasan keselamatan publik, kata CEO acara tersebut.
Polisi Geledah Rumah
Penegak hukum akan memasuki rumah yang mereka yakini terhubung dengan tersangka, kata FBI
Penegak hukum sedang menunggu otorisasi federal untuk menggeledah sebuah rumah di Houston yang mereka yakini terkait dengan tersangka penyerang New Orleans, kata juru bicara FBI Houston kepada wartawan.
Pihak berwenang membutuhkan waktu "berjam-jam" lagi untuk bisa memasuki rumah tersebut, kata juru bicara tersebut, seraya menambahkan bahwa mereka telah membersihkan lingkungan tersebut dan mengawal orang-orang untuk meninggalkan area tersebut.
Pejabat itu mengatakan, tidak ada seorang pun di daerah itu yang ditangkap terkait penyelidikan yang sedang berlangsung.
Mahasiswa Jadi Korban
Dua mahasiswa termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan mematikan di New Orleans, kata sekolah Florida
Dua wanita berusia 19 tahun termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan mematikan di New Orleans hari Rabu, menurut Sekolah Canterbury di Fort Myers, Florida, tempat kedua wanita itu lulus.