News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Acara Tahun Baru Terjadi di Montenegro, Pelaku Tewaskan 10 Orang Termasuk 2 Anak-anak

Penulis: Bobby W
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menutup TKP insiden penembakan di Cetinje, Montenegro, di mana sedikitnya 10 orang tewas oleh seorang pria bersenjata berusia 45 tahun pada 1 Januari 2025.

TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya terjadi di Bone, Sulawesi Selatan, peristiwa penembakan maut di hari pertama tahun 2025 juga terjadi di Montenegro.

Hal ini terjadi setelah seorang pria melakukan penembakan massal yang menyasar acara tahun baru di sebuah bar di kota Cetinje, Montenegro pada Rabu (1/1/2025).

Karena peristiwa penembakan massal tersebut, 10 orang meninggal termasuk dua anak-anak, sementara itu empat lainnya terluka parah  dan menjalani perawatan intensif.

Menurut pejabat setempat, insiden penembakan terjadi karena sebuah perkelahian yang berlangsung di bar tersebut.

Pelaku penembakan sendiri masih dalam pelarian karena sosoknya melarikan diri pasca kejadian.

Polisi mengidentifikasi pelaku sebagai Aco Martinovic, seorang pria berusia 45 tahun.

Aco diketahui menembak pemilik bar di kota Cetinje tersebut beserta anak-anaknya yang tengah merayakan tahun baru bersama korban .

Selain itu pelaku juga disebut ikut menembak anggota keluarganya sendiri, kata Menteri Dalam Negeri Danilo Saranovic dalam sebuah konferensi pers.

“Pada saat ini, fokus kami adalah menangkap pelaku,” ujar Saranovic kepada wartawan.

Polisi mengerahkan pasukan khusus untuk mencari pelaku di Cetinje, yang berjarak sekitar 30 kilometer barat laut dari ibu kota  Montenegro, Podgorica.

Semua jalan masuk dan keluar kota telah diblokir sementara polisi memadati jalanan.

Baca juga: Kronologi Penembakan di Malam Tahun Baru yang Tewaskan Pengacara di Bone, Ada 2 Luka Tembak

Saranovic menggambarkan tersangka sebagai orang yang sangat berbahaya dan meminta warga untuk tetap berada di dalam rumah.

“Tingkat kemarahan dan kebrutalan ini menunjukkan bahwa kadang-kadang orang seperti ini ... bahkan lebih berbahaya daripada anggota geng kriminal terorganisir,” kata Saranovic.

Komisaris Kepolisian Kote Cetinje, Lazar Scepanovic mengaku sudah mendalami keterangan para saksi di lokasi kejadian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini