News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Lolos Cegatan Pertahanan Udara Israel, Dua Rudal Hipersonik Houthi Sasar Pembangkit Listrik di Haifa

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Media Yaman melaporkan serangan udara baru oleh AS dan Inggris di negara tersebut. Saluran TV Al Masirah Yaman mengatakan pada Minggu (5/1/2025) pagi bahwa serangan udara terbaru menargetkan provinsi utara Sa'ada, Yaman Utara. Angkatan Bersenjata Yaman sebelumnya menyatakan, telah melancarkan serangan rudal hipersonik mereka ke pembangkit listrik Israel di Haifa.

Lolos Cegatan Pertahanan Udara Israel, Rudal Hipersonik Houthi Sasar Pembangkit Listrik di Haifa

TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) terafiliasi gerakan Ansarallah (Houthi) Yaman, Yahya Saree, mengumumkan, pasukan rudal YAF melakukan operasi militer yang menargetkan pembangkit listrik Orot Rabin Israel di wilayah selatan Haifa yang diduduki Israel.

Operasi tersebut dilakukan dengan menggunakan rudal balistik hipersonik Palestine-2 dan berhasil mencapai tujuannya, kata Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan pada Minggu (5/1/2025), Al Mayadeen melaporkan.

Baca juga: Houthi Yaman Menggila ke Israel-AS, Rudal Sasar Bandara-Pembangkit , Drone MQ-9 Reaper ke-13 Jatuh

Angkatan Bersenjata Yaman mengklaim menembakkan rudal ke arah bagian utara wilayah Palestina yang diduduki Israel di mana rudal itu mengenai sasaran yang dituju secara akurat.

Kantor Media Pemerintah negara itu mengumumkan pelaksanaan operasi serangan ini pada Minggu pagi.

Laporan media tersebut juga menegaskan kalau rudal Houthi itu melewati semua sistem pertahanan udara (sistem intersepsi rudal) Israel.

"Meskipun rezim pendudukan Israel mengklaim telah mencegat rudal Yaman di luar langit Palestina yang diduduki, proyektil tersebut terbang melewati semua sistem rudal rezim Zionis," kantor tersebut mencatat, menurut Press TV.

Baca juga: Rudal dari Gaza dan Yaman Guyur Israel, Pemukim Yahudi Panik Berlarian Sampai Tertabrak Mobil

Latihan militer Houthi Yaman menggunakan rudal jelajah pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman. (dok. Gerakan Houthi via Getty Images/Middle East Monitor)

Sirene Meraung di Berbagai Kota Israel

Sebelumnya, militer Israel mengklaim telah mengenai rudal tersebut sebelum memasuki wilayah udara wilayah pendudukan.

Namun, diakui bahwa serangan Houthi itu memicu suara alarm di wilayah Talmei Elazar.

Pemukim Yahudi di bagian tengah wilayah Palestina yang diduduki Israel juga melaporkan mendengar ledakan, kata militer Israel (IDF), mengklaim bahwa ledakan itu terjadi sebagai akibat dari intersepsi.

Alarm juga berbunyi di kota suci al-Quds yang diduduki (Yerusalem) serta kota Tel Mond dan pemukiman ilegal Rishon Lezion, Kfar Saba, Ganei Tikva, Petah Tikva, Hod Hasharon, Kokhav Yair, Lod, Tayibe, dan pemukiman ilegal Sal'it di Tepi Barat yang diduduki, katanya.

Pada Sabtu, pasukan Yaman menembakkan rudal balistik hipersonik dan pesawat tak berawak ke arah kota Yaffa dekat Tel Aviv, dan juga menyerang target yang dituju secara akurat.

Baca juga: Adu Rudal Yaman-Israel Kian Sengit, Houthi Balas IDF Ledakkan Pangkalan Militer Modiin di Ramallah

Gambar yang dilansir IRNA, mengabarkan kalau satu rudal yang ditembakkan Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) terafiliasi Houthi, menyasar pangkalan militer Israel (IDF) di Ramallah, Jumat (3/1/2025). (Irna/Tangkap Layar)

YAF dan Houthi menggambarkan operasi tersebut sebagai perwujudan dari “kemenangan bagi rakyat Palestina dan para Mujahidin mereka, dan sebagai respons terhadap pembantaian terhadap rakyat kami di Gaza, dan sebagai bagian dari fase kelima dari tahapan-tahapan pendukung dalam pertempuran Penaklukan yang Dijanjikan dan Jihad Suci (Perjuangan) dan sebagai balasan atas agresi terhadap negara kami.”

Pasukan Yaman mulai melancarkan operasi mereka terhadap target-target Israel Oktober lalu untuk mendukung Jalur Gaza dan Lebanon, yang masing-masing telah menjadi sasaran perang genosida dan peningkatan serangan mematikan oleh rezim Israel.

Serangan yang berhasil itu didahului dan diikuti oleh agresi mematikan yang meningkat oleh rezim dan Amerika Serikat, sekutu terbesarnya, terhadap wilayah Yaman.

Pasukan tersebut telah menanggapi dengan meningkatkan serangan mereka terhadap target-target strategis dan sensitif milik Israel dan Amerika, termasuk kapal perang dan kapal induk AS yang dikerahkan di lepas pantai Yaman.

Mereka telah bersumpah untuk meneruskan operasi mereka selama rezim tersebut melanjutkan agresinya dan pengepungan yang dilancarkannya terhadap Gaza.

Baca juga: Pukulan Telak Buat AS, Drone MQ-9 Reaper ke-14 Ditembak Jatuh Houthi di Marib: Rp 6,8 Triliun Hangus

Media Yaman melaporkan serangan udara baru oleh AS dan Inggris di negara tersebut. Saluran TV Al Masirah Yaman mengatakan pada Minggu (5/1/2025) pagi bahwa serangan udara terbaru menargetkan provinsi utara Sa'ada, Yaman Utara. (mna/tangkap layar)

AS dan Inggris Kembali Lancarkan Serangan udara di Yaman Utara

Pada laporan lain, media Yaman melaporkan serangan udara baru oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris di negara Arab tersebut.

Saluran TV Al Masirah Yaman mengatakan pada Minggu (5/1/2025) pagi bahwa serangan udara terbaru menargetkan provinsi utara Sa'ada.

Dikatakan bahwa jet tempur AS dan Inggris mengebom provinsi tersebut tiga kali, tanpa memberikan rincian tentang kemungkinan korban atau kerusakan.

Kedua negara Barat tersebut telah mengebom berbagai wilayah di Yaman, terutama kota pelabuhan utama di bagian barat, Hodeidah, sejak pertengahan Januari 2024.

AS mengklaim bahwa serangan udara tersebut bertujuan untuk melindungi pelayaran internasional pasca operasi Yaman terhadap kapal-kapal yang menuju Israel.

Yaman memulai operasi tersebut pada 19 November 2024, dalam upaya untuk menekan rezim Israel agar mengakhiri perangnya di Gaza.

Yaman telah berjanji akan melanjutkan operasi pro-Gaza meskipun ada agresi udara AS-Inggris yang menurut Sana'a ditujukan untuk mendukung rezim Israel. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini