News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengapa Listrik di Jerman Lebih Mahal Dibandingkan Negara Eropa Lain?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengapa Listrik di Jerman Lebih Mahal Dibandingkan Negara Eropa Lain?

Harga listrik di Jerman juga ditentukan oleh harga bea dan pajak, yaitu sekitar 30 persen dari harga jualnya. Tahun 2021 sebelum perang di Ukraina, industri membayar sekitar dua belas sen euro per kilowatt.

Tapi setelah serangan Rusia pada tahun 2022, harganya melejit menjadi 50 sen, naik lebih empat kali lipat. Saat ini biaya listrik untuk industri sekitar 17 sen per megawatt.

Bagi banyak industri dan perusahaan, harga ini masih terlalu tinggi. Di lain pihak, negara tidak bisa begitu saja memberikan subsidi listrik kepada perusahaan, karena ada aturan ketat Uni Eropa yang melarang subsidi berlebihan.

Kanselir Jerman Olaf Scholz (SPD) telah meminta Komisi Uni Eropa agar mengizinkan subsidi lebih banyak untuk lsitrik, terutama untuk perusahaan-perusahaan intensif energi. Parrtai oposisi CDU/CSU punya usulan lain, yaitu pemotongan retribusi biaya jaringan dan menurunan pajak listrik khusus untuk perusahaan padat energi.

Yang pasti, dengan ambisi perluasan lebih lanjut energi terbarukan, harga listrik di Jerman di tahun-tahun mendatang akan tetap tinggi. Terutama jika infrastruktur jaringan distribusi listrik tidak diperbarui. Jaringan itu penting misalnya untuk mendistribusikan listrik tenaga angin yang dihasilkan di kawasan lepas pantai ke pelosok-pelosok Jerman.

Diadaptasi dari artikel DW bahasa Jerman

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini