Tindakan ini melibatkan koordinasi yang lebih erat antara laboratorium dan lembaga kesehatan serta memastikan pelaporan kasus-kasus baru dilakukan dengan tepat waktu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, mengatakan pada Jumat (3/1/2025) bahwa penyebaran penyakit ini terjadi dalam skala yang lebih kecil dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal ini mencerminkan tren musiman yang juga terlihat di negara lain, seperti Inggris, yang mengalami lonjakan serupa pada kasus penyakit pernapasan selama musim dingin ini.
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Jangan Panik
Sementara itu, virus HMPV sudah ditemukan di Indonesia.
Namun Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik, karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.
“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Menkes Budi Senin (6/1/2025), mengutip menpan.go.id.
Lanjutnya, virus HMPV berbeda dengan virus COVID-19 yang merupakan virus baru.
Sedangkan HMPV adalah virus lama sejak 2001 yang sifatnya mirip dengan flu dan telah beredar ke seluruh dunia.
Budi menambahkan, sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.
(Tribunnews.com/Tiara Shelavie)