Pengadilan Kriminal pada Rabu pagi sebelumnya telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pelaku penembakan yang dilakukan di area ramai dekat Wat Bowonniwet Vihara di distrik Phra Nakhon, Bangkok.
Lim Kimya, yang merupakan seorang politisi asal Kamboja kala itu tiba di Bangkok beberapa jam setelah menempuh perjalanan dengan bus dari Siem Reap, Kamboja.
Ia ditembak mati di depan istri dan saudaranya oleh seorang pria bersenjata yang telah menunggunya di Phra Nakhon dan melepaskan tiga tembakan.
Hasil autopsi menunjukkan bahwa jantung dan hati korban hancur akibat dua peluru yang ditembakkan ke bagian kanan punggungnya, menurut sumber kepolisian.
Pelaku melarikan diri dengan sepeda motor, yang kemudian ditemukan ditinggalkan di sebuah pom bensin di wilayah Suan Luang.
Tersangka diketahui menggunakan sepeda motor yang terdaftar di Samut Prakan selama beberapa hari, tetapi ia bukan pemilik aslinya.
Ia dilaporkan terlihat meninggalkan area tersebut dengan taksi berwarna hijau-kuning.
Kemudian ia menaiki truk pickup yang membawanya ke Provinsi Sa Kaeo, tempat ia melintasi perbatasan menuju Kamboja.
Tim polisi Thailand yang tiba di perbatasan sekitar tengah malam pada Selasa telah melacak pergerakan tersangka dan bekerja sama dengan pihak berwenang Kamboja untuk menemukan dan menangkapnya.
(Tribunnews.com/Bobby)