TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan juara UFC Khabib Nurmagomedov mengalami perlakuan tidak mengenakkan di Bandara Las Vegas.
Ia diusir dari pesawat Frontier Airlines akibat insiden perselisihan tempat duduk di Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas.
Khabib, yang berusia 36 tahun sedang dalam perjalanan menuju Los Angeles untuk mendukung rekan-rekannya menjelang acara UFC 311 yang akan berlangsung pada 18 Januari.
Menurut rekaman video yang beredar di media sosial, insiden ini terjadi ketika Nurmagomedov duduk di baris keluar pesawat.

“Kami tidak bisa membiarkan Anda duduk di baris keluar. Saya tidak ingin berdebat soal ini, saya akan memanggil supervisor. Anda bisa pindah ke kursi lain atau kami akan mengawal Anda keluar dari pesawat,” ujar pramugari tersebut.
Respons Khabib Nurmagomedov
Khabib Nurmagomedov menanggapi dengan menyatakan bahwa situasi tersebut tidak adil.
Ia menjelaskan bahwa saat proses check-in, ia telah mengonfirmasi kemampuannya berbahasa Inggris. “Ketika saya check-in, mereka bertanya apakah saya tahu bahasa Inggris dan saya bilang ya. Kenapa kalian melakukan ini?” tambahnya.
Manager maskapai kemudian menawarkan Nurmagomedov tempat duduk lain dan opsi untuk terbang di penerbangan berikutnya.
Namun, Nurmagomedov dan rekan-rekannya akhirnya diusir dari pesawat.
Khabib keluarkan pernyataan resmi
Khabib Nurmagomedov sendiri akhirnya mengeluarkan pernyataan terkait rekaman viral yang memperlihatkan legenda UFC itu dikeluarkan dari pesawat setelah terjadi perselisihan verbal dengan seorang pramugari.
Dalam sebuah klip yang tersebar di media sosial pada hari Minggu, Nurmagomedov terlihat keluar dari pesawat setelah seorang pramugari memintanya untuk pindah tempat duduk.
Nurmagomedov kini telah merilis pernyataan terkait insiden tersebut, yang dapat dilihat di bawah ini.