Konflik Palestina Vs Israel

Harapan Warga Palestina setelah Gencatan Senjata Disepakati: Kembali ke Rumah

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Palestina merayakan kemenangan setelah Presiden terpilih AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di Kota Khan Yunis, Gaza selatan pada tanggal 15 Januari 2025.
Warga Palestina merayakan kemenangan setelah Presiden terpilih AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di Kota Khan Yunis, Gaza selatan pada tanggal 15 Januari 2025.

Di antara mereka yang dibebaskan adalah sekitar 1.000 orang yang ditahan setelah 7 Oktober.

Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Israel akan menarik pasukannya dari pusat-pusat populasi Gaza ke wilayah-wilayah yang berjarak tidak lebih dari 700 meter dari perbatasan Gaza-Israel.

Penarikan dari Koridor Netzarim, sebuah area strategis yang membelah Jalur Gaza, diharapkan akan dilakukan secara bertahap.

Israel juga akan mengizinkan warga sipil untuk kembali ke rumah mereka di bagian utara Gaza yang terkepung, tempat yang diperkirakan mengalami kelaparan, serta memungkinkan pengiriman bantuan hingga 600 truk per hari.

Selain itu, Israel akan membuka jalur bagi warga Palestina yang terluka untuk meninggalkan Gaza guna mendapatkan perawatan medis.

Penyeberangan Rafah dengan Mesir juga akan dibuka tujuh hari setelah tahap pertama dimulai.

Pasukan Israel juga akan mengurangi kehadirannya di Koridor Philadelphia, yang terletak di wilayah perbatasan antara Mesir dan Gaza, dan sepenuhnya mundur dari area ini paling lambat pada hari ke-50 setelah kesepakatan dimulai.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini