Konflik Palestina Vs Israel

Ledakan Guncang Pangkalan Militer Israel di Gurun Negev, Tentara IDF Ambruk Kena Bom Hizbullah

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi tentara Israel yang luka parah dari helikopter ke ambulans setelah ledakan besar mengguncang pangkalan militer Israel di Gurun Negev, Israel Selatan, Rabu (15/1/2025) malam. Ledakan berasal dari bom-bom yang disita dari Hizbullah.
Evakuasi tentara Israel yang luka parah dari helikopter ke ambulans setelah ledakan besar mengguncang pangkalan militer Israel di Gurun Negev, Israel Selatan, Rabu (15/1/2025) malam. Ledakan berasal dari bom-bom yang disita dari Hizbullah.

“Penarikan ini akan terus berlanjut hingga semua pasukan Israel keluar dari Lebanon sepenuhnya, dan tentara Lebanon terus dikerahkan ke selatan dan sepanjang Garis Biru.

Sementara itu, Hizbullah diharuskan menarik mundur para pejuangnya ke utara Sungai Litani, sekitar 30 km dari perbatasan. Hizbullah juga diminta membongkar semua infrastruktur militer yang masih tersisa di selatan.

Qassem: Kesabaran Hizbullah mungkin sudah habis

Sekretaris Jenderal Hizbullah Naim Qassem mengancam Israel. Dia menyebut kesabaran Hizbullah mungkin sudah habis sebelum masa gencatan berakhir.

Kesabaran itu tergerus oleh tindakan Israel yang melanggar perjanjian gencatan senjata.

Ketika menjawab kritik mengenai bungkamnya Hizbullah meski Israel melanggar perjanjian, Qassem mengatakan pemimpin Hizbullah adalah satu-satunya pihak yang memutuskan kapan melawan, bagaimana cara melawan, dan senjata yang digunakan.

Baca juga: Rincian Baru tentang Kematian Hassan Nasrallah, Israel Buru Pemimpin Hizbullah Itu sejak Tahun 2006

“Kesabaran kami mungkin habis dan ketika kami memutuskan bertindak, kalian akan segera melihatnya,” ujar Qassem dikutip dari Anadolu Agency.

“Kami berkata bahwa kami memberikan kesempatan untuk mencegah pelanggaran oleh Israel, menerapkan perjanjian itu, dan bersikap sabar. Ini tidak berarti bahwa kami akan sabar selama 60 hari, tidak juga berarti kami akan sabar selama kurang dari 60 hari atau lebih.”

(oln/jns/*)

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini