TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak lama lagi penjahat cyber akan kehabisan tempat untuk bersembunyi.
Dunia maya akan menjadi semakin sempit bagi para penjahat cyber, baik yang berpengalaman maupun yang baru.
Ini terjadi setelah Kaspersky Lab mengandeng Interpol dalam Interpol Global Complex for Innovation (IGCI) untuk penanganan kejahatan dan ancaman serangan cyber yang terusĀ berkembang.
"Kerjasama dilakukan untuk meningkatkan kemampuan badan penegak hukum di seluruh dunia dalam menghadapi ancaman cyber secara umum," tutur Eugene Kaspersky dalam keterangan tertulis, Minggu (21/4/2013).
Kaspersky Lab akan menempatkan pakar terbaik Kaspersky Lab di IGCI jika sudah mulai beroperasi pada 2014 mendatang, serta memberikan dukungan fungsional yang luas dan inteligen ancaman secara berkelanjutan.
Direktur Eksekutif IGCI menambahkan, dukungan kuat yang diberikan Eugene Kaspersky untuk IGCI akan memungkinkan penegakan hukum di 190 negara anggota InterpolĀ memiliki keahlian untuk melakukan intelijen yang diperlukan untuk melindungi dunia maya dan menyeret penjahat cyber ke pengadilan. (Eko Sutriyanto)